Marquez Tolong Morbidelli Saat Kecelakaan, Sempat Tak Sadar

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez dan Alex Marquez menolong Franco Morbidelli yang kecelakaan saat sesi latihan bersama di Sirkuit Portimao, Portugal. Morbidelli sempat tidak sadarkan diri, tapi untungnya cara yang dilakukan Marquez sudah tepat.

Morbidelli mengalami kecelakaan dan tergeletak tidak sadarkan diri di area run-off antara tikungan 8 dan 9. Marquez bersaudara yang melihatnya langsung meletakkan motornya di tanah dan menghampiri Morbidelli.

Baca juga: Kepala Mekanik Marc Marquez yang Baru Masih Pedekate

"Dia, sedikit, berada dalam posisi yang aneh dengan kepala mendongak. Saya dan Alex, kami langsung berhenti. Kami meninggalkan motor di lantai dan berlari ke arah Franco untuk menaruhnya (dalam posisi menyamping),” kata Marquez, kepada wartawan, saat kunjungannya ke Indonesia, belum lama ini.

"Karena ketika Anda tidak sadarkan diri, Anda melihat ke (langit), itu berbahaya karena Anda tidak bisa bernapas dengan baik. Kami menempatkannya di posisi menyamping. Kami membuka baju kulitnya dan membuka helmnya. Kami menunggu staf medis. Ketika staf medis tiba, kami hanya kembali ke kotak,” ujar Marquez.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan, memang ketika kita melihat kejadian kecelakaan pada pengendara motor sebaiknya jangan langsung cepat-cepat diangkat untuk dipindahkan.

Baca juga: Morbidelli Berterima Kasih ke Marc Marquez, Bantu Saat Kecelakaan

"Namun, kita juga harus memastikan bahwa pengendara tersebut aman untuk dipindahkan. Pertama, kita coba interaksi dengan pengendara tersebut," ujar Agus, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

KOMPAS.COM/AUTOACCIDENT Ilustrasi kecelakaan. Kecelakaan di Banyumas tewaskan tiga anggota keluarga. Saat mengalami kecelakaan pada Minggu (21/1/2024), keluarga itu sedang naik satu motor.

"Apabila, masih sadar maka tanyakan bagian mana yang terasa sangat sakit agar kita tidak menambah parah kondisi tubuhnya. Kemudian, lepaskan helm dengan hati-hati jangan langsung dilepas atau ditarik," kata Agus.

Agus menambahkan, jika kondisi pengendara masih aman pada seluruh tubuhnya, lalu luruskan sejenak seluruh badan sampai kaki. Kemudian, dibantu untuk diangkat dengan hati-hati.

"Namun, jika korban tidak sadar, sebaiknya melepaskan helm dengan hati-hati dan melonggarkan bagian-bagian pada jaket, celana agar pernafasan pengendara tetap stabil, lalu tunggu tim medis atau ambulans datang agar bisa ditangani dengan aman," ujarnya.