Kepala Mekanik Marc Marquez yang Baru Masih Pedekate

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez bergabung dengan Gresini Racing mendapatkan kepala mekanik yang baru. Jelang MotoGP 2024, keduanya masih saling melakukan pendekatan alias pedekate.

Frankie Carchedi merupakan kepala mekanik Marc untuk musim 2024. Carchedi sudah terbukti kualitasnya pada musim 2020 dengan membantu Joan Mir meraih gelar juara dunia MotoGP. Dia juga membantu Fabio Di Giannantonio meraih kemenangan pada MotoGP Qatar 2023.

Baca juga: Bukan Juara Dunia, Ini Target Gresini Racing untuk Marc Marquez

Carchedi sudah bertemu dengan Marc pada sesi tes Valencia. Tapi, sesi tersebut tidak bisa dibilang sebagai pekerjaan yang sesungguhnya, karena Marc juga masih beradaptasi dengan tim dan motor yang baru.

Lihat Foto

Marc Marquez jajal motor Ducati Desmosedici GP23(Foto: PaddockGP)

"Itu adalah pengalaman yang sangat menyenangkan, meskipun agak singkat. Butuh waktu untuk memahami semuanya," ujar Carchedi, dikutip dari Speedweek.com, Minggu (4/2/2024).

"Di Valencia, balapan baru saja berakhir dan Anda sudah memulai tes. Jadi, Anda tak punya banyak waktu dan ditambah lagi dengan kondisi cuaca yang tak mendukung. Itu lebih untuk Marc agar dia bisa berteman dengan tim, mengendarai motor dan mendapatkan pemahaman dasar," kata Carchedi.

Baca juga: Marc dan Alex Marquez Bertemu Sandiaga Uno di Jakarta Akhir Pekan Ini

Menurut Carchedi, pada sesi tes pra-musim di Sepang, Malaysia, dirinya dan Marc akan memahami semuanya dengan lebih baik. Keduanya akan tiba lebih awal untuk presentasi tim Gresini dan untuk mengenal satu sama lain dengan lebih baik.

Lihat Foto

Marc Marquez (motogp.com)

"Kami juga bermain tenis padel pada kesempatan itu, yang sangat menyenangkan. Tapi ya, seperti kata pepatah? Roma juga tidak dibangun dalam satu hari. Butuh waktu untuk memahami semuanya," ujarnya.

Carchedi mengatakan, setiap perubahan selalu berbeda dan tidak ada yang tahu bagaimana perubahan itu akan berkembang. Namun, impresi awal Marc dengan Ducati sangat baik.

"Kemudian kita lihat saja nanti, karena kami hanya perlu mengenal satu sama lain, tidak hanya secara manusiawi, tapi juga apa yang ia inginkan dari motor, apa yang ia butuhkan. Ada banyak hal yang perlu kami pahami," kata Carchedi.