Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Tunda Peluncuran Hilux Rangga

Kompas.com - 05/02/2024, 15:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) masih menunda peluncuran pikap Hilux Rangga. Sementara di Thailand, mobil ini sudah diluncurkan.

Mengawali 2024, Toyota malah meluncurkan Hilux facelift. Sedangkan Hilux Rangga yang awalnya diprediksi akan meluncur di awal 2024 malah tertunda.

Baca juga: Sebelum Rangga, Toyota Resmi Luncurkan Hilux Facelift di Indonesia

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, mengatakan, Rangga masih dalam persiapan dan kami benar-benar serius. Sebab, ini segmennya berbeda, kalau Hilux Double Cabin itu sudah diproduksi sejak 2006.

Toyota Hilux ChampDok. Toyota Toyota Hilux Champ

"Tapi, kita yakin untuk masuk ke segmen Hilux Rangga, kita harus memberikan persiapan-persiapan yang lebih matang dan lebih dalam lagi, dan perlu mendengarkan saran dan masukan dari konsumen," ujar Anton, kepada wartawan, saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

"Jadi, tahun lalu kami sudah banyak sekali bertemu dengan konsumen, puluhan ribu konsumen, tapi kami belum puas. Kami ingin menambah lagi komunikasi dan diskusi dengan konsumen untuk mempersiapkan banyak hal," kata Anton.

Baca juga: Begini Jadinya jika Toyota Rangga Concept Jadi MPV

Anton mengatakan, tujuan Toyota menunda peluncuran Hilux Rangga adalah untuk meningkatkan, baik dari sisi produk maupun ekosistem. Menurutnya, ekosistem dari segmen pikap ini berbeda dengan mobil penumpang atau ritel.

Toyota Rangga Concept Pace CarKompas.com/Nanda Toyota Rangga Concept Pace Car

"Jadi, butuh suku cadang yang lebih kompetitif, ketersediaannya juga lebih banyak, konversinya juga lebih lengkap, dan lainnya. Jadi, banyak sekali hal-hal yang perlu kita persiapkan, tidak hanya sekadar produk dan langsung kita luncurkan," ujarnya.

"Jadi, mungkin strategi setiap negara berbeda-beda. Thailand mungkin sudah memperkenalkannya, tapi Indonesia kita merasa perlu bertahap untuk persiapan yang lebih baik lagi," kata Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau