Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba MLFF di Tol Bali Mandara, Masih Ada Kendala

Kompas.com - 02/01/2024, 17:37 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang menguji coba sistem layanan Multi Lane Free Flow (MLFF) di jalan Tol Bali Mandara. Sayangnya, dalam uji coba kali ini masih ditemui kendala.

Kementerian PUPR berkomitmen untuk terus meningkatkan tata kelola sistem layanan jalan tol. Salah satunya adalah dengan penerapan sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh alias Multi Lane Free Flow (MLFF).

Baca juga: 6 Ruas Tol yang Akan Terapkan Transaksi Nirsentuh MLFF

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, mengatakan, sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi Cantas di smartphone.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Drive Xperience (@drive_xperience)

"Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif," ujar Munir, dalam keterangan resminya, belum lama ini.

"Uji coba sistem transaksi MLFF telah dimulai pada 12 Desember 2023 lalu pada jalan tol Bali Mandara. Saat ini masih dalam fase uji coba internal, di mana segala kondisi yang terjadi atas skenario yang diujicobakan dicatat sebagai bahan perbaikan yang perlu dilakukan untuk menuju penyempurnaan implementasi nantinya," kata Munir.

Baca juga: Tingkat Kepatuhan Rendah, Bikin Penerapan MLFF Jadi Pekerjaan Berat

Dia mengatakan, implementasi teknologi untuk masa transisi akan dimulai setelah uji coba yang dilakukan berhasil memenuhi kriteria yang telah disepakati.

Dengan mempertimbangkan kesiapan kelengkapan infrastruktur penegakan hukum dan kesiapan masyarakat, implementasi pada masa transisi masih akan menggunakan barrier.

Sistem transaksi tol nirsentuh tanpa henti atau multi lane free flow (MLFF) siap diterapkan di Indonesia. Pada tahap awal, transaksi tol nirsentuh dimulai di Tol Bali Mandara.Dok. Kementerian PUPR Sistem transaksi tol nirsentuh tanpa henti atau multi lane free flow (MLFF) siap diterapkan di Indonesia. Pada tahap awal, transaksi tol nirsentuh dimulai di Tol Bali Mandara.

"Selanjutnya untuk perluasan MLFF ke ruas jalan tol lainnya akan dilakukan setelah implementasi masa transisi pada jalan tol Bali Mandara berhasil memenuhi parameter yang ditentukan. Perluasan layanan direncanakan diterapkan pada jalan tol terpilih lainnya secara bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan pengguna jalan pada daerah tersebut," ujarnya.

"Terkait evaluasi selama pelaksanaan uji coba, masih terdapat beberapa hal teknis yang harus diperbaiki dan ditingkatkan untuk penyempurnaan implementasi nantinya agar memastikan tidak ada kehilangan pendapatan Badan Usaha Jalan Tol dan pengguna jalan tol tidak mendapatkan kesulitan dalam bertransaksi," kata Munir.

Sebagai informasi, secara umum tahapan menuju implementasi sistem MLFF terbagi menjadi dua tahap, yakni masa transisi pada 2024 hingga 2027 dan implementasi sistem full MLFF, yang diperkirakan sekitar tahun 2027-2028.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau