JAKARTA, KOMPAS.com - Pembayaran jalan tol dengan transaksi non tunai nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) akan segera menggantikan sistem pembayaran uang elektronik atau e-toll.
Selama ini pembayaran tol mengharuskan setiap pengendara berhenti di tiap gerbang tol untuk untuk menempelkan kartu e-toll. Di masa mendatang, dengan adanya MLFF tidak perlu membuat pengemudi berhenti pada setiap gerbang tol.
Baca juga: Ini Syarat dan Biaya Cabut Berkas Mobil
Sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone.
Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system.
Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.
Penerapan waktu transaksi di gerbang tol turun hanya menjadi 0 detik dari kegiatan transaksi gerbang tol dengan uang elektronik sebelumnya yang memakan waktu hingga sekitar 4 detik.
Dengan diimplementasikannya sistem ini pembayaran tol tidak lagi perlu berhenti dan kendaraan dapat terus berjalan seperti biasa, sehingga tidak ada lagi antrian pada gerbang tol dan mempersingkat waktu tempuh dan efisien.
Baca juga: Baru Meluncur, Suzuki Langsung Sediakan Promo untuk Ertiga Hybrid
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, rencananya sistem pembayaran MLFF akan diperkenalkan di jalan tol dan akan diterapkan secara penuh pada akhir tahun ini atau paling lambat pada 2023.
“Mudah-mudahan, saya berharap cepat karena di beberapa negara sudah dilakukan seperti itu juga. Artinya dengan kecepatan 40 kpj - 50 kpj bisa langsung lewat," kata Budi dikutip dari Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.