JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) ditargetkan akan dimulai pada 1 Juni 2023.
Uji coba ini akan dilakukan secara bertahap dimana nanti selama masa transisi pengguna bisa langsung bertransaksi dengan sistem MLFF menggunakan aplikasi. Meski begitu, gerbang untuk transaksi nontunai konvensional tetap ada.
“Kita mulai dengan hilangkan satu gerbang dulu di satu ruas tol untuk MLFF, sementara gerbang yang lain tetap bisa digunakan untuk transaksi nontunai dengan kartu elektronik,” ucap Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit, dikutip dari laman BPJT, Minggu (11/12/2022).
Baca juga: Mobil Listrik Bukan Satu-satunya Opsi Kurangi Emisi
Danang melanjutkan, dengan MLFF menggunakan aplikasi ini maka sistem transaksi tol akan lebih cepat karena pengguna tidak perlu lagi berhenti untuk menempelkan kartu elektronik sehingga antrean di gerbang tol tidak ada lagi.
Tak hanya itu, sistem transaksi nontunai atau MLFF juga membuat biaya operasional pengumpulan tol semakin efisien.
“Nanti untuk melintasi jalan tol, pengguna cukup mengunduh aplikasi Cantas dan melakukan registrasi, serta memastikan saldo tersedia. Karena akan ada Gantry yang akan mengawasi kendaraan di beberapa titik di ruas tol agar tidak ada pelanggaran,” kata dia.
Adapun tahap awal uji coba ini rencananya akan dilakukan di Bali. Pemilihan lokasi tersebut berdasarkan hasil proses diskusi, mempertimbangkan bahwa ruas tol ini belum terlalu padat sehingga akan lebih mudah melaksanakan kontrol untuk memastikan semua sistem berjalan dengan baik.
Setelah Bali, nantinya secara keseluruhan baru akan dimulai uji coba di ruas tol lainnya.
Sebagai informasi, sistem MLFF mengandalkan teknologi satelit Global Navigation Satellite System (GNSS) dimana pergerakan kendaraan saat melewati jalan tol akan dideteksi melalui teknologi satelit tersebut.
Nantinya untuk melintasi jalan tol, pengguna cukup menekan tombol ‘start’ pada aplikasi Cantas sebelum masuk memasuki jalan tol. GPS akan menentukan posisi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map matching akan berjalan di central system.
Baca juga: Mercedes-Benz Rencanakan Produksi Mobil Listrik Dalam Negeri
Saat perjalanan berakhir dan kendaraan keluar tol, maka proses map matching berakhir. Secara otomatis, aplikasi akan mengkalkulasi tarif dan kemudian saldo akan terpotong secara otomatis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.