JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) memasuki tahun gelaran ke-3 pada 2024 besok. Pameran ini juga kian serius dalam menjangkau lebih banyak konsumen, dan melebarkan sektor bisnis.
Untuk penyelenggaraan tahun depan, PEVS 2024 menargetkan total pendapatan sebesar Rp 400 miliar, dalam 6 hari pelaksanaan, yang akan dimulai pada 30 April sampai 5 Mei.
Rudy MF, Project Manager PEVS 2024, mengaku optimistis jika target tersebut tidak hanya bisa dicapai, tapi juga dilampaui.
“Total revenue yang dihasilkan pada penyelenggaraan sebelumnya (di PEVS 2023) adalah sebesar Rp 378 miliar, dan sudah melebihi target saat itu. Jadi untuk tahun depan, kami mau tingkatkan target,” ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (10/11/2023).
Baca juga: PEVS 2024 Siap Digelar, Esemka Juga Diundang
Untuk mencapai target tersebut, Dyandra Promosindo sebagai pihak Promotor pameran kendaraan listrik ini sudah menyiapkan beberapa strategi khusus, dan peningkatan di beberapa sektor.
Peningkatan utama yang jelas terlihat adalah perluasan lantai pameran di JIEXPO Kemayoran. PEVS 2024 akan menggunakan area seluas 38.678 meter persegi, berbeda dengan sebelumnya yang seluas 17.227 meter persegi.
Selain itu, PEVS akan mulai memberlakukan sistem bisnis hybrid, yakni tidak hanya Business to Consumer (B2C), tapi juga Business to Business (B2B), bahkan Business to Government (B2G).
Baca juga: 6 Tahun DCVI Ramaikan Industri Kendaraan Niaga
“Untuk floor map dan strategic plannung sudah kami siapkan, dan harapannya, acara tahun depan bisa lancar,” kata Rudy.
Selain menargetkan transaksi sebanyak Rp 400 miliar, PEVS 2024 juga menarget total kunjungan sebanyak 40.000 orang.