JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi menyatakan, saat ini masih cukup banyak masyarakat yang cenderung memantau atau wait and see untuk melakukan pembelian sepeda motor listrik berbasis baterai di Tanah Air.
Kondisi tersebut tidak terlepas dari harga motor listrik yang masih belum kompetitif dari sepeda motor konvensional berpembakaran dalam (internal combustion engine/ICE).
Jadi dengan adanya perluasan pemberian subsidi Rp 7 juta, diharapkan bisa memberi rangsangan.
"Kalau menurut saya, dengan adanya perubahan skema kemarin misalnya, mungkin kita sampaikan (sosialisasikan) dulu bahwa ada bantuan pemerintah, baru orang mau beli. Nunggu, begitu jadi diubah baru berpengaruh terhadap penjualan," katanya saat ditemui di Jakarta belum lama ini.
Baca juga: Mulai Hari Ini Sirkuit Mandalika Ditutup untuk Umum
"Jadi masyarakat menunggu skema yang baru ini. Salah satunya itu," tambah Budi.
Faktor lainnya mengenai keyakinan menggunakan kendaraan listrik sebagai transportasi utama sehari-hari. Mulai dari jarak tempuh yang terbatas, pengisian daya, perawatan rutin, sampai potensi masalah yang bakal terjadi.
"Kepercayaan masyarakat mungkin ya. Biasa sih kalau ada perubahan zona nyaman itu perlu waktu. Nanti edukasi bisa disampaikan terus-menerus," kata Budi.
"Berikutnya adalah infrastruktur. Kalau misalnya saya mau punya motor listrik, bengkel yang bisa menanganinya dimana. Kemudian juga chargingnya dimana dan bagaimana. Itu sih kekhawatiran kebanyakan mereka," ucap dia lagi.
Baca juga: Operasi Zebra Jaya Sempat Diundur, Ternyata Ini Alasannya
Kendati demikian Budi yakin beragam kekhawatiran dan pertanyaan tersebut bakal bisa terjawab dalam waktu dekat seiring dengan tingginya sosialisasi. Apalagi dibantu oleh pemerintah melalui pemberian subsidi Rp 7 juta.
Sehingga tingkat penjualan sepeda motor listrik di Indonesia akan meningkat dalam waktu dekat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.