Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video WNA Naik Motor di Jakarta, Kaget Lihat Lalu Lintas Ibu Kota

Kompas.com - 18/09/2023, 16:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi lalu lintas di Indonesia terutama kota besar seperti Jakarta bisa dibilang semrawut. Banyak yang menyalakan klakson ditambah tidak sedikit yang melanggar aturan.

Kondisi lalu lintas yang semrawut ini diabadikan akun Instagram Bali Roads lewat kumpulan potongan video singkat. Terlihat di video tersebut banyak yang membunyikan klakson, melawan arah, sampai melanggar lampu merah.

"Saya kira orang di Bali tidak sabaran. Benar-benar orang tidak peduli-an di Jakarta. Saat saya berkendara di Jakarta, saya lihat banyak kejadian yang hampir berujung celaka, sungguh luar biasa mereka tidak memperhatikan keselamatan," tulisnya di unggahan tersebut, dikutip Kompas.com, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Ada Pelebaran Jalan, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jembatan Serong Depok

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bali Roads (@bali_roads)

 

Bisa dilihat, orang luar negeri saja sampai keheranan kondisi lalu lintas di perkotaan. Sebenarnya, pria yang tidak mau diungkapkan namanya ini menceritakan pengalamannya saat berkendara di Indonesia.

"Saya cuma empat hari di Jakarta, jadi kurang rasanya kalau mau membandingkan dengan Bali. Satu hal yang paling mencuat adalah kelakuan pengemudi bus yang terus-terus mau menabrak kendaraan lain (ngeblong)," kata dia.

Baca juga: Bocoran Bus Baru PO Remaja Jaya Pakai Sasis Volvo


Dia sebenanrnya sangat senang berada di Jakarta, di mana diajak jalan-jalan ke berbagai tempat. Orang-orangnya juga baik dan ramah, jadi di kesempatan berikutnya mau tinggal lebih lama lagi di Jakarta.

"Jujur saya lebih senang berkendara di Indonesia daripada Australia. Di sini mobil tahu kalau ada motor di sekitarnya, kalau di Australia, tidak banyak orang naik motor dan mobil tidak melihat itu, jadi sering tertabrak," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com