JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) bakal fokus memperbanyak fasilitas swap baterai alias Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Meski begitu, SPBKLU Pertamina saat ini lebih banyak digunakan untuk roda dua dengan sistem tertutup, di mana Pertamina juga bekerja sama dengan Grab dan Gojek.
“Pertamina swap station (tahun ini) hanya sekitar 30 titik,” ujar Fadli Rahman, Director of Strategic Planning & Business Development Pertamina New & Renewable Energy, kepada Kompas.com di Jakarta (12/9/2023).
Baca juga: Gejala Umum Transmisi Mobil Matik Bermasalah
“Karena kami memang fokus di pengembangan untuk membantu teman-teman dari ojek online, dengan Gojek dan Grab,” kata dia.
Fadli juga mengatakan, pihaknya juga berencana melakukan kerja sama dengan Swap dan Volta untuk menambah jumlah SPBKLU.
“Kami melihat responnya seperti apa. Kalau dari pengguna akan banyak, nanti akan kami tambah. (SPBLKU) saat ini tersebar di Jakarta dan Bali, seingat saya target 160 titik sampai tahun depan,” ucap Fadli.
Baca juga: Mau Beli Xpander Bekas, Pahami Dulu Cara Merawatnya yang Benar
Sebelumnya pada Agustus lalu, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, SPBKLU Pertamina berjumlah 13 titik, dengan rincian 7 titik di Jakarta dan 6 titik di Bali.
Sementara itu, PLN mengklaim bahwa saat ini terdapat 1.056 SPBKLU di seluruh Indonesia yang bisa dimanfaatkan pengguna motor listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.