Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TDL Mau Relokasi Pabrik Baterai Motor Listrik ke Indonesia 2024

Kompas.com - 18/09/2023, 09:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pembuat baterai Korea Selatan True Digital Leader (TDL) Global Co Ltd, berencana untuk membangun pabrik baterai motor listrik di Indonesia.

Kepastian ini diperoleh setelah dilakukan penandatangan terkait perjanjian kerja sama antara Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) dengan TDL Global.

Kepala BBSP KEBTKE Senda Hurmuzan Kanam mengatakan, kerja sama dengan TDL Global terkait dengan ketersediaan suplai 20.000 unit baterai di tahun 2023 dan 100.000 pada tahun 2024 dari pabrik Technology With Spirit (TWS) China untuk mendukung KBLBB.

Baca juga: Gejala Umum Transmisi Mobil Matik Bermasalah

"Untuk suplai 100.000 unit di tahun 2024, TDL akan merelokasi pabrik produksinya dari China ke Indonesia," ujar Senda, dikutip dari keterangan resmi (17/9/2023).

Sebelumnya, TDL Global, Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Kementerian ESDM menandatangani perjanjian untuk meluncurkan studi kelayakan rencana pembangkit listrik di negara Asia Tenggara.

Menurut laporan Reuters, TDL akan berinvestasi sekitar 200 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,07 triliun di Indonesia sampai tahun 2030 untuk memproduksi baterai motor listrik dan sistem penyimpanan energi.

Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin Pastikan Rencana Pengembangan Pabrik Wuling


Kabarnya, pasokan 20.000 unit baterai untuk kendaraan roda dua listrik ke Indonesia akan dimulai tahun ini. Rencana ini akan ditingkatkan sampai 100.00 unit per tahun ketika pabrik telah direlokasi ke Indonesia pada 2024.

“Untuk tahun 2030, kami memiliki rencana untuk memproduksi baterai di sini (setara dengan) 1 Gigawatt, terutama menggunakan baterai solid-state,” kata Jackam Kim, CEO TDL Global, dilansir dari Reuters (17/9/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau