Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2023, 10:22 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Transmisi matik diciptakan untuk memudahkan pengemudi saat berkendara. Namun transmisi otomatis dianggap tidak setangguh transmisi manual.

Hermas Efendi Prabowo, Pemilik Warner Matic Bengkel Spesialis Matik mengatakan, kesalahan pemilik mobil matik ialah memperlakukan mobilnya seperti mobil manual.

Baca juga: Stok Hampir Habis, Pemesan RAV4 PHEV Baru Dapat Unit Tahun Depan

"Jadi cara berkendara. Sebetulnya sah-sah saja orang mau mengendarai seperti apa tapi artinya paham konsekuensi yang bisa memperpendek umur matik," kata Hermaa kepada Kompas.com, Sabtu (16/9/2023).

Overhaul transmisi matik Dicky Aditya Wijaya Overhaul transmisi matik

Hermas mengatakan, ada gejala umum yang dapat dirasakan oleh pemilik mobil apabila transmisi matiknya mengalami masalah.

“Gejala macam-macam. Timbul kemudian ada indikator di girboks di dashboard. Ada indikator di lampu transmisi dan gear itu sendiri yang kemudian menunjukkan ada yang error di situ,” kata Hermas kepada Kompas.com, Sabtu (16/9/2023).

Hermas mengatakan, gejala paling umum transmisi matik bermasalah ialah terjadi gangguan pada saat mobil mau maju dan mundur.

Baca juga: Syarat dan Cara Ralat BPKB Bila Ada Kesalahan Data atau Penulisan

Solenoid Valve mobil matikDicky Aditya Wijaya Solenoid Valve mobil matik

“Misalnya saat start mundur atau maju. Bisa juga pada saat jalan perpindahan gigi otomatis,” ungkapnya.

“CVT tidak berkerja dengan. Baik perpindahan terasa kasar, kemudian tidak dapat top speed, bahan bakar boros,” ujar Hermas.

“Kemudian noise atau suara gangguan yang tidak semestinya. Kemudian susah pindah gigi dan tidak kuat menanjak,” kata Hermas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com