Wapres Ma’ruf Amin Pastikan Rencana Pengembangan Pabrik Wuling

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Ma'ruf Amin membahas kerja sama bidang perdagangan hingga pendidikan dengan Gubernur Guangxi, Lan Tianli di Liyuan Resort, Nanning, Guangxi, China, Sabtu (16/9/2023).

“Baru saja saya bertemu dengan Gubernur Guangxi Provinsi Guangxi, dan kami berbincang tentang gimana memperkuat kerja sama Indonesia-Tiongkok, khususnya dengan Provinsi Guangxi,” ujar Ma’ruf, dikutip dari Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia (16/9/2023).

“Memang saya hadir untuk mengikuti expo, China-ASEAN yang ke-20, dan Indonesia sudah beberapa kali ikut expo,” kata dia.

Baca juga: STNK Tanpa Stempel di Lembar Pengesahan, Jangan Mau Ditilang

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pekerja melakukan perakitan mobil wuling di Pabrik Wuling Motors, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018). Pabrik seluas 60 hektar yang terdiri dari pabrik manufaktur dan supplier park mampu memproduksi 120.000 unit kendaraan pertahun.

Ma'ruf menyebut Guangxi adalah provinsi yang sudah banyak berinvestasi di RI. Salah satunya, kata dia, perusahaan yang bergerak di bidang otomotif.

“Dan Guangxi ini salah satu Provinsi yang sudah banyak berinvestasi di Indonesia, terutama Wuling, Wuling itu dari sini, dan sepatu,” ucap Ma’ruf.

“Kemudian juga akan mengembangkan Wuling, selain sudah ada di Jawa Barat, juga akan ada di tempat lain,” ujarnya.

Baca juga: Honda CB200X Resmi Meluncur, Harga Rp 27 Jutaan

Sebagai informasi, SGMW Motor Indonesia (Wuling Indonesia) memiliki lahan seluas 60 hektar di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Sebesar 30 hektar digunakan buat pabrik perakitan, selebihnya dijadikan supplier park tempat sentralisasi para produsen komponen.

Pendirian pabrik telah ditandai peletakan batu pertama pada Agustus 2015. Pabrik itu melahirkan banyak model, dimulai dengan Low MPV pada 2017.

SGMW Motor Indonesia adalah proyek kolaborasi antara Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC) sebagai pemegang saham 50,1 persen dengan General Motors China berikut 44 persen saham, dan Guangxi Automobile Group (Wuling) dengan kepemilikan sebesar 5,9 persen.