Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Berencana Hapus Pertalite, Ganti Subsidi Pertamax

Kompas.com - 31/08/2023, 07:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) mengusulkan untuk menghapus Pertalite pada 2024. Sehingga, mulai tahun depan hanya akan ada tiga jenis bahan bakar minyak (BBM).

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, ini adalah pengembangan program Langit Biru dua tahun lalu. Pada program pertama, Pertamina telah menaikkan BBM subsidi RON 88 menjadi RON 90.

Baca juga: Pertamina Siap Jadi Sponsor Utama VR46 di MotoGP

"Nah, ini kita lanjutkan sesuai rencana adalah Program Langit Biru tahap dua, di mana BBM subsidi kita naikkan dari RON 90 ke RON 92, karena aturan KLHK menyatakan octane number yang boleh dijual di Indonesia itu minimum 91," kata Nicke, dalam rapat bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (30/8/2023).

Nicke menambahkan, langkah ini dinilainya sudah sangat tepat. Khususnya, dilihat dari tiga aspek.

"Satu, dari aspek lingkungan bisa menurunkan emisi karbon. Kedua, mandatori bioetanol, bioenergi bisa kita penuhi. Ketiga, kita menurunkan impor gasoline," kata Nicke.

Baca juga: Pertamina Fokus Perbanyak SPBKLU daripada SPKLU

Pada tahun depan, Pertamina berencana untuk membuat jenis BBM yang lebih ramah lingkungan. Caranya, dengan menyampurkan etanol ke produk BBM-nya.

"Pada 2024, kami akan mengeluarkan lagi, Pertamax Green 92. Sebenarnya, ini Pertalite kita campur dengan etanol. Naik oktannya, dari 90 menjadi 92," ujarnya.

"Sehingga, nantinya tahun depan akan hanya ada tiga produk. Pertama, Pertamax Green 92 dengan mencampur RON 90 dengan 7 persen etanol, kita sebut E7. Kedua Pertamax Green 95 mencampur Pertamax dengan 8 persen etanol. Ketiga, Pertamax Turbo," kata Nicke.

Nicke menambahkan, nantinya Pertamina akan memiliki dua jenis bensin ramah lingkungan dan rendah karbon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kurangi subsidi bbm, merata untuk semua jenis bensin. pemakai akan beralih ke ron lebih tinggi. ini baik untuk mesin kendaraan
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Apakah AC Mobil Mesti Dimatikan sebelum Mesin Dimatikan?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kata-kata Kompol Jamalinus soal Kasus Pemerasan Penonton DWP Sebelum Dicopot...

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasto Dikabarkan Jadi Tersangka KPK, Rumahnya di Bekasi Dijaga Satgas Cakra Buana PDI-P

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

China Bangun Bandara Pulau Buatan Terbesar di Dunia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Novel Baswedan Sebut Hasto Kristiyanto Sudah Diusulkan Jadi Tersangka Sejak 2020, tapi Ditolak Pimpinan KPK

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

PSM Main dengan 12 Pemain, Terancam Sanksi Pengurangan Poin dan Denda

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

WNA Pemilik Tanah 1,1 Hektar di Bali Dilarang Masuk Indonesia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Uang Palsu UIN Makassar Disebut Bisa Disetorkan ke Bank karena Tak Terdeteksi Palsu, Ini Kata BI

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Donny Tri Istiomah Tersangka, Akui Pernah Dititipi Uang Ratusan Juta oleh Harun Masiku

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

4 Tempat Wisata di Jakarta Barat, Cocok untuk Anak-anak

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

PDIP: Kami Minta Kaji Ulang Penerapan PPN 12 Persen, Bukan Menyalahkan Prabowo

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Hari Ini, Diduga Sopir Bus Mengantuk

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Profil dan Harta Kekayaan 3 Kasubdit Narkoba Polda Metro yang Dicopot Imbas Pemerasan Penonton DWP

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Cairan Kimia Banjiri Jalan di Bandung Barat, Ratusan Kendaraan Rusak

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
124 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
124 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air