Tol Cipali Siapkan Truk Khusus untuk Evakuasi Mobil Listrik Kehabisan Baterai

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, perjalanan dengan mobil listrik ke berbagai kota di Pulau Jawa bisa menjadi pilihan menarik.

Saat ini, mobil listrik memiliki jarak tempuh yang cukup jauh, di atas 300 km, dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalan tol semakin banyak.

Bagi pengendara yang kehabisan baterai di tengah jalan tol, tidak perlu khawatir karena telah disiapkan truk khusus untuk evakuasi mobil listrik.

Baca juga: Daftar Mobil Listrik yang Meluncur pada 2024

DIMASGITA PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) melakukan serah terima mobil listrik Hyundai Ioniq 6 kepada dua orang pemenang Roda Keberuntungan yang telah diumumkan beberapa waktu lalu.

Ardam Rafif Trisilo, Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali, mengatakan bahwa pengguna mobil listrik yang mengalami kendala di ruas Tol Cipali dapat memanfaatkan layanan derek gratis.

"Jenis derek khusus yang digunakan adalah model gendong (towing). Astra Tol Cipali memastikan ketersediaan penggunaan derek towing dengan menyediakan masing-masing satu unit di wilayah Barat dan Timur," kata Ardam kepada Kompas.com, Minggu (29/12/2024).

Layanan derek ini gratis hingga gerbang tol terdekat. Jika pengguna ingin mobilnya diderek hingga rest area terdekat yang memiliki SPKLU, maka layanan tersebut juga tersedia dan tetap tanpa biaya tambahan.

Baca juga: Deretan Mobil Hybrid yang Meluncur Sepanjang 2024

"Gratis untuk ke rest area terdekat dan sebagai informasi, jarak antar rest area setiap 20 Km sampai 30 Km. 

Buat ruas Tol CIpali, tersedia tujuh rest area yang dilengkapi dengan SPKLU. Seperti di Km 86, Km 102, Km 130, Km 166, untuk arah Cirebon.

Sementara menuju Jakarta, SPKLU tersedia di rest area Km 163, Km 130, dan Km 101. Jadi buat perjalanan pakai mobil listrik tidak perlu khawatir lagi mogok karena kehabisan baterai di pinggir jalan tol, bisa digendong dengan truk towing yang aman.