JAKARTA, KOMPAS.com - Peugeot menyambut positif kehadiran bahan bakar baru Pertamax Green 95 di Indonesia. Pabrikan asal Perancis itu mengklaim seluruh jajaran Peugeot kompatibel dengan BBM E5.
Peugeot mengatakan seluruh produk Peugeot yang dijual saat ini tidak ada kendala memakai Pertamax Green 95 yang merupakan campuran Pertamax dengan bioetanol alias E5 sebanyak 5 persen.
Baca juga: Ingat, Pengendara Lawan Arah Bisa Kena Pidana Kurungan 1 Bulan
Aidil FB Swastomo, Aftersales Dept Head Astra Peugeot, mengatakan, di Eropa khususnya Perancis, produk Peugeot seperti Peugeot 5008, 3008, dan 2008 sudah mampu menyesuaikan sampai E10.
Secara teknis, kebutuhan ini sudah diperhitungan oleh para engineer Peugeot. Tentu saja, termasuk kawasan Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, line up Peugeot SUV sudah memenuhi kesesuaian BBM baru, E5.
“Kami informasikan kepada konsumen Indonesia, bahwa jajaran SUV Peugeot sudah kompatibel dengan BBM E5," kata Aidil dalam keterangan resmi, Rabu (23/8/2023).
Baca juga: Toyota Beri Sinyal Bawa Prius Hybrid ke Indonesia, Pakai Spek Jepang
"Informasi ini dapat dilihat pada label di pintu lubang pengisian bahan bakar kendaraan kami. Atau bisa dibaca informasinya pada buku manual pemilik Peugeot,” ungkap Aidil.
Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) meluncurkan produk BBM baru RON 95 dengan campuran bioetanol yang berasal dari molases tebu singkong.
Baca juga: Indonesia Bisa Punya Industri Baterai Kendaraan Listrik Terbesar Dunia
Adapun Kementerian ESDM sudah melakukan kajian sejak 2008, untuk memastikan pencampuran antara BBM dengan bioetanol bisa berjalan.
Uji coba pasar Pertamax Green 95 dengan harga Rp 13.200 per liter akan dilakukan di Jakarta dan Jawa Timur. Rencananya akan ada 15 titik SPBU untuk penjualan produk Pertamax Green 95.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.