JAKARTA, KOMPAS.com - Selama Januari-November 2024 penjualan Chery Global secara kumulatif mencapai 2.305.411 unit. Meningkat 38,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan tersebut berlaku untuk pasar domestik maupun impor ke luar negeri. Menjadikannya salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat di industri otomotif di China.
Baca juga: Daftar Mobil Listrik yang Meluncur pada 2024
Hasil tersebut menjadikan Chery Group sebagai merek otomotif kedua terlaris di China pada November 2024.
Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan, mengatakan, pertumbuhan angka penjualan itu menjadi bukti kepercayaan dan kepuasan konsumen terhadap Chery terus meningkat di seluruh dunia.
"Selama lebih dari 20 tahun, Chery telah melakukan pendekatan untuk pengembangan kendaraan berbasis teknologi, mencapai kemajuan komprehensif dalam kendaraan berbahan bakar fosil, energi terbaru, konektivitas cerdas, dan kendaraan otonom," ujar Rifkie dalam keterangan resmi, Minggu (29/12/2024).
Ekspor global Chery Group dari Januari-November 2024 mencapai 1.046.186 unit meningkat 22,4 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Ada Pengalihan Lalu Lintas Saat Muhasabah Doa dan Dzikir di Monas
Capaian tersebut sekaligus mempertahankan gelar Chery Group sebagai eksportir mobil nomor 1 di China selama 22 tahun berturut-turut.
Baca juga: Deretan Motor Sport Baru yang Meluncur di 2024
Tidak hanya itu, Chery juga memimpin dalam peralihan ke kendaraan energi baru
(NEV) dengan pertumbuhan penjualan sebesar 214 persen, jauh melampaui rata-rata industri.
Dengan pangsa pasar SUV yang tetap di atas 14 persen, Chery juga membuktikan dominasinya di segmen yang sangat populer tersebut.
Prestasi ini menjadikan Chery sebagai satu-satunya produsen mobil yang berhasil mencapai
pertumbuhan ganda di berbagai lini bisnis, baik NEV, kendaraan berbahan bakar fosil, maupun pasar domestik dan internasional.