Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direntalkan, Investasi Mobil buat Bayar Cicilan Bulanan

Kompas.com - 23/07/2023, 07:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keterbatasan melahirkan inovasi. Hal itu yang terjadi pada Vincentius Septian Renold ketika tidak bisa bayar cicilan mobil pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19 sedang merebak di Indonesia.

Vincent kemudian putar otak bagaimana caranya bisa mendapat uang untuk membayar cicilan mobil tiap bulan. Dia berpikir untuk menyewakan mobilnya ke perusahaan rental mobil untuk dijadikan armada rental.

Baca juga: Bikin Kapok, Ini Saran untuk Tekan Penggunaan Pelat Nomor Palsu

"Waktu itu saya berkeliling ke berbagai rental mobil di Jakarta. Saya waktu itu tidak kerja. Basik saya itu auditor, saya lima tahun jadi auditor, dan pada 2019 saya keluar bikin konsultan akunting. Di masa pandemi itu bisa dibilang kondisi terparah saya tidak ada klien, akhirnya mobil saya ditarik oleh leasing," kata Vincent kepada Kompas.com, Jumat (21/7/2023).

Penurunan omzet dialami oleh salah satu pengusaha rental mobil yang berlokasi di Kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, selama dua bulan terkahir. Hal tersebut dirasakan semenjak adanya wabah Corona. dokumentasi pribadi Penurunan omzet dialami oleh salah satu pengusaha rental mobil yang berlokasi di Kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, selama dua bulan terkahir. Hal tersebut dirasakan semenjak adanya wabah Corona.

Berangkat dari situ Vincent kemudian mencoba membuat skema bisnis bernama Investaxi. Konsep awalnya ialah memasukkan mobil ke perusahaan rental mobil supaya pemilik dapat uang dan bisa bayar cicilan.

Pada 2021 Vincent kemudian bekerja menjadi sales mobil. Karena di lapangan dia melihat banyak konsumen yang bernasib seperti dirinya maka dia yakin konsep Investaxi bisa diterima.

Baca juga: Komparasi Harga XL7 Hybrid dan Terios Facelift

"Dari situ saya berpikir bagaimana orang mobilnya tidak ditarik leasing. Dari situ saya membuat proposal saya kasih nama Investaxi, saya kirim ke vendor tersebut dan mengapriasasi, saya kirim ke berbagai vendor traveloka salah satunya MCC Groups (Mutiara Cahaya Cemerlang)," kata dia.

Salah satu warga Sumurgeneng, Tuban, membeli mobil baru untuk usaha rental mobil.KOMPAS.com/HAMIM Salah satu warga Sumurgeneng, Tuban, membeli mobil baru untuk usaha rental mobil.

"Setelah itu yang menerima proposal itu MCC dan menjalankan ialah MCC. Berjalan satu tahun konsep itu jadi saya baru jadi sales, Januari 2021 saya jadi sales mobil dan saya menjalankan konsep ini," katanya.

"Awalnya ini buat bantu kustomer yang tidak bisa bayar cicilan mobil. Saya bantu orang buat menyelamatkan mobilnya," ujar Vincent.

Perjalanannya ialah, rencana bisnis Investaxi dibuat pada 2020. Pada 2021 Vincent bekerja sebagai sales mobil dan program mulai dijalankan. Pada 2022 program Investaxi diterima MCC.

Pada 2023, Vincent mengatakan Investaxi resmi membuat lembaga sendiri yaitu PT Investaxi Asset Management, pada April 2023 dan dia bertindak sebagai CEO.

"Akhirnya kami buat PT supaya lebih leluasa menyuplai unit, bukan hanya vendor lain tapi juga vendor lain yang ada di Traveloka," kata Vincent.

Baca juga: Banyak Pengendara Pakai Pelat Nomor Palsu karena Penegakan Hukum Lemah

Ilustrasi rental mobilistimewa Ilustrasi rental mobil

Vincent mengatakan, saat ini produknya berkembang buka hanya membantu orang bayar cicilan tapi sesuai namanya yaitu sebagai investasi kendaraan atau dalam hal ini mobil.

"Berjalan melewati pandemi berjalan jadi bisnis rental, jadi ada dua nih, awalnya ngebantu cicilan yang tidak bisa bayar dan kini buat orang bisnis rental jadi orang masukin mobil kedua atau ketiga dimasukin ke MCC untuk dikelola ke Traveloka," ujar Vincent.

Vincent mengatakan, saat ini Investaxi merupakan platfrom investasi kendaraan pertama di Indonesia. Dari tujuan awal membantu orang bayar cicilan mobil menjadi peluang orang berinvestasi dalam bentuk kendaraan.

Singkatnya, konsepnya ialah orang mencicil mobil dan mobilnya dijadikan armada rental oleh Investaxi. Tiap bulan pemilik mobil akan menerima uang dari Investaxi. Uang itu bisa digunakan untuk membayar cicilan mobil.

Baca juga: Pengendara di Indonesia Masih Minim Tanggung Jawab Saat Terlibat Kecelakaan

Rental mobil yang baik menyediakan layanan asuransi bagi konsumennya.SHUTTERSTOCK Rental mobil yang baik menyediakan layanan asuransi bagi konsumennya.

Setelah mobil selesai dicicil selama lima tahun maka mobil bisa dijual lagi atau dipakai oleh pemilik. Dari penjualan tersebut pemilik bisa mendapat untung, meski setiap tahun ada penurunan nilai aau depresiasi.

"Kalau saat ini misal harga Avanza Rp 250 juta kemudian penyusutan (nilai) selama lima tahun 50 persen jadi Rp 125 juta. Cicil mobil DP 20 persen konsumen masih bisa untung Rp 70 juta," ujar dia.

"Sejelek-jeleknya mobil bisa dijual Rp 100 juta jadi masih profit Rp 50 juta selama lima tahun atau Rp 10 juta per tahun, itu masih lebih besar dari deposito. Jadi kita investasi dalam bentuk mobil," ujar Vincent.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau