Mitos atau Fakta, Kunci Setang Motor ke Kanan Persulit Aksi Maling?

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini beredar video yang menunjukkan seorang pemuda diduga pencuri sepeda motor yang tengah diinterogasi polisi. Dirinya membeberkan caranya saat membobol dan memilih target motor untuk dicuri.

Menurut penuturannya, pemuda itu mengatakan bahwa jenis motor matik adalah yang paling mudah dicuri, sekalipun motor tersebut sudah dikunci setang kiri.

“Enggak masalah walau dikunci setang kiri, masih bisa diambil (dicuri), enggak sampai satu menit,” ucapnya, dikutip Kompas.com dari akun Instagram @MaxTracker, Rabu (7/6/2023).

Merespons pernyataan tersebut, pihak polisi yang menginterogasi kemudian melempar pertanyaan lain, yakni motor jenis apa yang sulit dibobol. Si pemuda menanggapi, motor dengan posisi dikunci setang kanan adalah yang paling sulit.

Baca juga: Cara Mudah Bikin Kinclong Ornamen Aluminium di Motor Custom

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Maxtracker GPS Tracker | Pelacak mobil & motor (@maxtrackerindonesia)

“Kalau motor ditengkok (dikunci) setang kanan, itu sulit dibobol, karena pengamannya ada dua,” kata si pemuda.

Menanggapi pernyataan si pemuda, banyak netizen di kolom komentar yang memberikan tanggapan, dan tidak sedikit yang mempertanyakan validasi pernyataan tersebut. Benarkah motor kunci setang kanan jauh lebih susah dicuri?

Anto Hananto, Kepala Teknisi AHASS 88, membenarkan pernyataan tersebut. Motor dengan posisi kuncian setang ke kanan memang jauh lebih sulit dicuri.

Dia menjelaskan terlebih dahulu soal metode pencurian motor matik yang umum dilakukan, yakni dengan menggunakan kunci ’T’ berukuran 10-12 yang diselipkan di leher bagian kanan setang.

Baca juga: Kaca Film Hitam Pekat Bukan Jaminan Bikin Adem Mobil

Dicky Aditya Wijaya Pemilik sepeda motor mengunci stang ke arah kanan supaya mempersulit ruang gerak pencuri

“Mereka (pencuri) mengincar kuncian setang yang letaknya di bagian kanan bawah. Jadi saat posisi motor dikunci setang kiri, bagian itu mudah diakses. Ini modus umum yang sering dilakukan,” ucapnya.

Menurut Anto, saat motor dikunci setang kanan, pembobolan itu tidak bisa dilakukan karena akses masuknya kunci ’T’ jadi terhalang.

“Jadi bukan karena kunci setang kanan berarti pengamannya dobel, tapi memang aksesnya saja yang jauh lebih sulit,” ucapnya.

Satu hal yang harus diketahui, tidak semua motor bisa dikunci setang kanan. Oleh karenanya, Anto menganjurkan pengendara motor untuk selalu membawa kunci ganda.

“Trik anti-maling yang paling ampuh ya menggunakan kunci ganda seperti gembok cakram. Ini jauh lebih aman,” ujarnya.