Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kualitas Oli Mesin Bisa Menurun Sebelum Waktunya?

Kompas.com - 31/05/2023, 14:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan sudah menentukan oli standar untuk mobil, serta interval penggantian. Tentunya ini menandakan kualitasnya sudah diperhitungkan agar pelumas mampu digunakan sampai waktu tertentu.

Berangkat dari konsep itu, pengguna mobil beranggapan bahwa penggantian oli bisa dilakukan sesuai dengan rekomendasi pabrikan secara mutlak, tidak memperhatikan kondisi pelumas secara langsung.

Padahal, beberapa temuan di lapangan justru kualitas oli sudah turun sebelum waktu penggantian yang ditentukan. Lantas, jika demikian apakah kualitas olinya jelek?

Baca juga: Oli Mesin yang Berubah Jadi Lumpur Jangan Diflush, Bahaya!

Kondisi ruang oli dipenuhi lumpurKompas.com/Erwin Setiawan Kondisi ruang oli dipenuhi lumpur

Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) Brahma Putra Mahayana mengatakan, lama masa pakai oli mesin dipengaruhi kontaminan yang ada. Semakin banyak maka kualitasnya cepat menurun.

“Kontaminan bisa berupa debu di lingkungan sekitar, secara sepintas debu yang berterbangan di udara tidak begitu berpengaruh dengan kualitas oli mesin yang ada di dalam, tapi jika dipahami secara detail, debu ini terbawa masuk ke mesin ketika proses pembakaran terjadi,” ucap Brahma dikutip dari Kompas.com, Rabu (31/5/2023).

Brahma mengatakan, saat mesin bekerja, maka piston akan menghisap udara masuk ke dalam ruang bakar, pada proses itu debu akan menjadi kontaminan oli mesin.

Baca juga: Waspada Oli Mesin Bisa Jadi Lumpur

Oli mesin asli bisa diidentifikasi dari batch number di tutup kemasan atau leher kemasandok. Pertamina Oli mesin asli bisa diidentifikasi dari batch number di tutup kemasan atau leher kemasan

“Meski sedikit, debu yang berada di ruang bakar akan ikut tersapu bersama oli mesin yang bekerja di area dinding silinder, sehingga debu akan menjadi kontaminan oli mesin, kecil tapi berulang kali,” ucap Brahma.

Selain debu, kualitas BBM juga turut menyumbang menurunkan kualitas oli, sehingga bahan bakar yang kurang berkualitas akan membuat oli mesin cepat kotor.

“Makin tinggi kualitas bahan bakar serta diimbangi kompresi yang sesuai, maka diharapkan sisa pembakaran semakin kecil, sehingga BBM yang kualitasnya rendah akan menyebabkan oli mesin cepat kotor,” kata Brahma.

Baca juga: Jangan Abai, Ini Bahaya Sering Telat Ganti Oli Mesin

Ilustrasi Ganti Oli Mesin Mobilist Ilustrasi Ganti Oli Mesin Mobil

Kontaminan oli mesin juga bisa berasal dari dalam, Brahma mengatakan bisa dari partikel sisa gesekan antar komponen yang lama kelamaan akan berkumpul bersama oli mesin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com