Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Sambut Kedatangan Brand China, Siap Lawan

Kompas.com - 31/05/2023, 12:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

MANDALIKA, KOMPAS.com - Menjelang GIIAS 2023, sudah dijabarkan siapa saja para pesertanya. Paling menarik, ada brand baru dari China yang turut meramaikan, yakni Great Wall Motor yang membawa Tank, Haval, Ora, serta Neta.

Selain itu, sebelumnya juga sudah hadir beberapa merek asal Tiongkok di Indonesia, seperti Wuling, Chery, serta MG. Semua produsen tersebut bisa dibilang punya lini produk yang beragam, bisa menarik minat konsumen.

Menanggapi brand kendaraan dan model yang semakin banyak ditawarkan, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menyambut baik persaingan tersebut.

Baca juga: Honda Brio Baru Sudah Dipesan 4.000 Unit, Tapi Masih Ada Inden

CR-V hybridKompas.com/ApridaMegaNanda CR-V hybrid

"Bagus ya kalau ada brand China, model baru, brand baru, membuat pasar jadi bergairah," ucapnya di Mandalika, Selasa (30/5/2023).

Selain itu, menurut Billy di momen menuju Pemilu 2024, menggerakkan pasar jadi hal gang penting. Jadi memang tidak dikhawatirkan soal persaingan baru yang akan datang.

"Dengan adanya brand masuk, jadi tertantang buat lebih baik, pasar jadi berkembang. Kita tetap fokus pada apa yang dibutuhkan konsumen saja," kata Billy.

Baca juga: Update Motor Listrik Honda, Baterai Lagi Dites ESDM


Selain itu, produk dari China sebenarnya banyak yang mengusik Honda HR-V maupun CR-V. Mobil tadi digadangkan jadi pesaing berat SUV Honda tersebut, tapi Billy tidak khawatir sama sekali.

"Enggak khawatir, malah bagus, market jadi bisa tumbuh secara total nasional, bagus," kata Billy.

Memang, hadirnya brand baru tentu membuat konsumen jadi punya banyak pilihan. Mobil di jalan raya pun tidak itu-itu saja, semua produk punya pasarnya sendiri.

Honda WR-V transmisi manualKOMPAS.com/Adityo Wisnu Honda WR-V transmisi manual

"Konsumen sekarang sudah smart sekali, tidak berdasarkan barunya, harganya murah, tapi lihat juga aftersales-nya bagaimana, resale value bagaimana. Orang sudah banyak mikirnya ke sana," kata Billy.

Honda percaya diri dengan kondisinya saat ini. Apalagi belum lama ini sedang memperluas jaringan pelayanan ke beberapa daerah di Indonesia, jadi soal aftersales tidak perlu diragukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com