Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 15:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Oli mesin berlumpur menjadi penyakit yang banyak dijumpai. Beberapa pengguna media sosial mengabarkan bahwa pelumas yang awalnya berwujud cair bisa berubah menjadi pasta atau lumpur.

Fenomena tersebut tentu saja menjadi perhatian oleh banyak orang. Terbayang bagaimana pelumasan komponen mesin dengan kondisi oli seperti itu, pasti tidak optimal.

Bahkan dampak dari oli yang berubah menjadi lumpur tidak hanya menyebabkan suara mesin kasar, tapi juga sampai membuat turun mesin.

Baca juga: Jangan Abai, Ini Bahaya Sering Telat Ganti Oli Mesin

Oli mesin asli bisa diidentifikasi dari batch number di tutup kemasan atau leher kemasandok. Pertamina Oli mesin asli bisa diidentifikasi dari batch number di tutup kemasan atau leher kemasan

Pemilik Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo mengatakan oli mesin berubah menjadi lumpur tidak terjadi secara tiba-tiba, namun akibat penumpukan kotoran dalam jangka panjang.

“Kebiasaan pengguna mobil yang telat melakukan penggantian oli menyumbang terbentuknya lumpur di ruang oli, akibatnya kotoran tersebut bukan berkurang tapi terus bertambah hingga akhirnya membentuk lumpur,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Hardi mengatakan seandainya penggantian oli dilakukan tanpa menunggu kualitas oli menurun, maka sebelum kotoran tersebut menempel pada dinding mesin sudah terbuang saat penggantian oli.

Baca juga: Ini Akibatnya Asal Pilih Oli, Mesin Mobil Penuh Lumpur

Oil sludge ditandai denagn adanya endapan oli yang menempel pada komponen mesinAha Motor/Hardi Wibowo Oil sludge ditandai denagn adanya endapan oli yang menempel pada komponen mesin

Berhubung kotoran sudah membandel, maka penggantian oli saja tidak akan mengeluarkan kotoran tersebut. Sejak saat itu lah, penumpukan kotoran terus terjadi.

“Selain menumpuk kotoran, telat ganti oli juga berpeluang meningkatkan terjadinya penguapan akibatnya oli lebih cepat mengental,” ucap Hardi.

Oli palsu juga menjadi salah satu sumber masalah, Pemilik Sriyatin Car Agus Setiawan mengatakan oli palsu bisa berubah menjadi lumpur, bahkan menyebabkan kerusakan lebih parah.

Baca juga: Apa Benar Semakin Encer Oli Mesin Semakin Berkualitas?

Oli mesin yang bercampur dengan air berwarna coklat keputihan seperti kopi susu.Kompas.com/Erwin Setiawan Oli mesin yang bercampur dengan air berwarna coklat keputihan seperti kopi susu.

“Kalau oli asli, seharusnya oli tidak berubah menjadi lumpur sangat cepat, akibat oli palsu ini juga menyebabkan piston macet, akibatnya kerusakan tidak terhindari,” ucap Agus dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Jadi, penyebab oli mesin berubah menjadi lumpur adalah telat dalam melakukan penggantian. Selain itu, oli palsu juga bisa mengubah oli menjadi lumpur dalam waktu yang lebih singkat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com