Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2023, 16:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Oli transmisi memiliki spesifikasi yang berbeda-beda tergantung dari jenis transmisi dan rekomendasi dari pabrikan. Untuk jenis transmisi sendiri, ada banyak misal CVT, AT, MT, dan DCT.

Belum lagi bicara spesifikasi oli transmisi, tentu akan semakin memperbanyak jenisnya. Sehingga, peluang terjadi salah isi oli semakin besar.

Maka dari itu penting sekali mengetahui spesifikasi oli transmisi yang cocok sebelum menggantinya, atau datang ke bengkel yang kompeten dalam bidang tersebut agar terhindar dari fenomena salah isi oli.

Baca juga: Cara Mudah Ketahui Kebocoran Oli Transmisi Mobil Matik

Flushing oli matikKompas.com Flushing oli matik

Pemilik Worner Matic Spesialis Transmisi Matic Hermas Efendi Prabowo mengatakan dalam memilih bengkel perlu diperhatikan apakah bengkel tersebut kompeten atau tidak dalam bidang transmisi, sebab tidak sedikit dijumpai terjadi kekeliruan.

“Jenis oli juga memang harus diperhatikan kategorinya, apakah oli CVT atau oli AT, dan oli AT saja banyak jenisnya, harus sesuai spesifikasi pada transmisi mobil itu, tidak boleh dipukul rata. Banyak kasus CVT diisi oli AT atau pun AT diisi oli CVT,” ucap Hermas dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/5/2022).

Padahal, setiap transmisi pada mobil membutuhkan pelumas dan cairan pentransfer tenaga yang berbeda-beda. Jika pengisian oli transmisi ini tidak tepat, atau terjadi salah isi oli, maka bisa terjadi penurunan performa dan terjadi beberapa kerusakan pada komponen transmisi.

Baca juga: Waktu yang Tepat Ganti Filter Oli Transmisi Mobil Matik

Tuas transmisi matik Daihatsu Ayla R ADS CVTKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Tuas transmisi matik Daihatsu Ayla R ADS CVT

Foreman Nissan Bintaro, Ibrohim mengatakan bila terjadi salah isi oli matik yang pasti terasa dampaknya adalah tenaga berkurang, karena karakter oli itu berbeda dari sisi penyaluran tenaga.

“Dampak yang paling terasa ya tenaganya berkurang, karena di dalam komponen akan terjadi penurunan gaya gesek pada kampas kopling walaupun kecil,” ucap Ibrohim dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/5/2023).

Dia mengatakan selain terjadi penurunan performa, salah isi oli matik bisa menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi. Terlebih lagi bila selisih grade olinya terpaut cukup jauh, seperti oli transmisi manual tentu kelasnya sangat berbeda dengan yang matik.

Jadi, pengisian oli transmisi tidak boleh asal-asalan. Jika tidak paham terkait spesifikasi oli yang diperbolehkan untuk mobil tersebut sebaiknya datang ke bengkel yang juga kompeten dalam bidangnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com