Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filter Solar Sering Ganti, Kenapa Injektor Tetap Rusak?

Kompas.com - 27/05/2023, 17:42 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Injektor menjadi komponen yang kerap mengalami masalah pada mesin diesel. Hal ini berkaitan erat dengan kualitas solar yang digunakan, dan perawatannya.

Filter solar menjadi garda terdepan sebagai penyaring kotoran sehingga injektor tetap dalam kondisi prima. Namun, beberapa pengguna mobil diesel mengeluh kenapa injektor masih saja rusak padahal filter solar sudah diganti secara rutin.

Menanggapi keluhan tersebut, salah satu bengkel spesialis diesel di Solo, Jawa Tengah membeberkan rahasianya.

Baca juga: Mengenal Fungsi Filter Solar pada Mobil Mesin Diesel

Filter solar mobil diesel kotorKompas.com Filter solar mobil diesel kotor

Esa Pemilik Bengkel Denso Esa Diesel mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan injektor rusak, yang paling utama adalah kualitas solar dan filter solar.

Injektor rusak umumnya disebabkan oleh masuknya kandungan air, sehingga lubang nozle pampat, seperti yang diketahui lubang tersebut sangat kecil tak kasat mata,” ucap Esa kepada Kompas.com, Selasa (23/5/2023).

Esa mengatakan kualitas bahan bakar menjadi faktor yang sangat menentukan keawetan injektor. Beberapa masalah injektor disebabkan terlalu banyaknya kotoran yang tidak mampu disaring oleh filter solar.

Baca juga: Jangan Abai, Ini Dampaknya jika Membiarkan Mesin Diesel Ngobos

Tangki solar yang kotor menjadi sumber kotoran yang ujung-ujungnya membuat injektor rusak.Tangkapan layar Tangki solar yang kotor menjadi sumber kotoran yang ujung-ujungnya membuat injektor rusak.

Tangki solar pada mobil yang injektornya bermasalah, kebanyakan memiliki tangki BBM yang kotor dan filter solar yang cepat sekali kotor.

“Jika tangki solar kotor, banyak mengandung air, maka tidak perlu nunggu lama filter solar akan kotor, tidak harus menunggu 5.000 Km, maka dari itu penyebab kerusakan injektor harus ditelusuri secara tuntas,” ucap Esa.

Esa mengatakan bila tangki BBM sudah bersih, maka pengguna mobil diesel perlu menjaganya dengan memilih solar berkualitas atau mengikuti anjuran darinya.

Baca juga: Knalpot Mobil Diesel Keluar Asap Hitam Saat Ngebut, Apakah Normal?

Filter solar Kompas.com Filter solar

“Jika terpaksa pakai solar murah, maka solar harus habis tidak lebih dari seminggu, penggantian filter setiap 5.000 Km, dan beberapa mobil ada filter tambahan bawaan dari pabrik seperti Toyota Innova,” ucap Esa.

Filter tambahan ini ada sebelum solar sampai injektor, sehingga interval penggantiannya lebih lama. Namun, filter ini tetap perlu diganti agar injektor tetap dalam kondisi sehat.

“Onderdil penggantianya ada, kualitas filter bawah ini juga akan menurun seiring pemakaian kendaraan, jadi ini menjadi komponen yang patut diganti secara rutin,” ucap Esa.

Baca juga: Alasan Kenapa Mobil Diesel Modern Dilarang Pakai Solar Murah

Kondisi filter solar bawah berdasarkan jarak tempuh penggunaan, filter ini jarang diketahui karena letaknya tersembunyi.Tangkapan layar Kondisi filter solar bawah berdasarkan jarak tempuh penggunaan, filter ini jarang diketahui karena letaknya tersembunyi.

Jadi, agar injektor sehat pengguna mobil diesel perlu memperhatikan kualitas BBM, penggantian filter solar atas dan bawah dan bila perlu kuras tangki untuk perawatan yang optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com