Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2023, 15:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengganti busi mobil ada aturan mainnya. Namun bukan berarti pemilik kendaraan tak bisa menggantinya sendiri, selama dilakukan dengan cara yang benar, hal tersebut sah-sah saja dilakukan.

Aturan main yang dimaksud adalah soal jenis dan kode busi yang digunakan. Karena bila sembarangan pilih, yang ada justru bakal menambah masalah ke depannya.

Paling utama yang diperhatikan saat akan membeli busi baru untuk menggantikan yang lama adalah soal kodenya. Karena hal ini sangat berpengaruh.

Baca juga: Seberapa Akurat Perhitungan Konsumsi BBM pada MID Mobil

"Tiap mobil memiliki kebutuhan yang berbeda. Beda jenis mesin beda juga businya, karena itu perhatikan kode heat range sebelum mengganti busi," kata Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia yang kini berganti nama menjadi PT Niterra Mobility Indonesia, beberapa waktu lalu.

Busi NGKNGK Busi NGK

Dengan demikian, secara tak langsung mengartikan bila salah atau kode heat range busi berbeda dari yang seharusnya, bisa menyebabkan masalah baru.

Menurut Diko, bila pemilik mobil asal membeli busi tanpa memperhatikan atau menyesuaikan kebutuhan mesin sesuai rekomendasi pabrikan, besar kemungkinan terjadi overheat.

Baca juga: Mengenal Interval Pergantian Busi Berdasarkan Jenisnya

"Walau busi masuk (bisa dipasang) tapi bila tak sesuai heat range-nya bisa terjadi overheat. Hal ini karena spesifikasi yang digunakan lebih rendah dari yang seharusnya dipakai, dan terjadi ketidakseimbangan pada proses pembakarannya," ujar Diko.

Busi NGKNGK Busi NGK

Tiap mesin mobil, lanjut Diko, punya standar sendiri-sendiri. Salah satunya terkait tingkat panas, bila tak sesuai dengan heat range yang dibutuhkan atau lebih rendah, sama saja seperti downspec.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com