JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan maut kembali terjadi di turunan Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (24/5/2023).
Kali ini melibatkan truk bermuatan kontainer yang diduga mengalami rem blong dan menabrak pengendara motor yang ada di depannya. Akibat kejadian tersebut, pengendara motor tewas di tempat.
Dikutip dari Regional Kompas.com, Kamis (25/5/2023), kejadian bermula saat truk datang dari arah Jalan Soekarno Hatta melintasi turunan Muara Rapak. Setibanya di tempat kejadian, truk diduga alami rem blong, hingga terus meluncur.
Baca juga: Karoseri Adiputro Beri Isyarat Akan Luncurkan Bodi Jetbus 5
“Truk ini dari atas, terus kayaknya blong jadi dia lurus terus dan ada motor tadi di depan yang ditabraknya,” ucap Nurlaila, salah seorang pengendara yang melintas.
Sebagai informasi, kecelakaan serupa dengan korban lebih masif sudah terjadi sebelumnya di lokasi kejadian, Jumat 21 Januari 2022, pagi hari. Kecelakaan itu tercatat sebagai yang terparah sepajang sejarah mencatatkan korban 18 meninggal dunia dan 16 luka-luka, karena truk tronton yang juga mengalami rem blong.
Kecelakaan akibat kendaraan besar seperti truk dan bus yang mengalami rem blong memang kerap terjadi. Penyebabnya pun beragam, bisa karena kelalaian pengemudi hingga kelebihan muatan.
Ahmad Wildan, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menambahkan, salah satu faktor yang bisa menyebabkan terjadinya rem blong adalah adanya tindakan keliru yang dilakukan oleh pengemudi truk dan bus dalam pengoperasian rem.
View this post on Instagram
Seperti mendinginkan tromol atau kampas rem yang mengalami panas dengan cara disiram dengan air. Pasalnya, ketika tromol dan kampas rem yang panas disiram air, bisa menyebabkan perubahan bentuk pada tromol.
“Jika sudah berubah bentuk, potensi rem memudar alias brake fading akan lebih tinggi. Cara mendinginkan rem yang paling baik adalah dengan cara istirahat (berhenti) sampai suhu turun dengan alami minimal 30 menit,” ucap Ahmad.
Perilaku lainnya adalah pengemudi suka mengocok rem, baik yang sudah full air brake (FAB) ataupun yang masih hidrolik, menggunakan minyak rem. Jika mengocok pedal rem pada kendaraan yang FAB akan berpotensi menurunkan tekanan udara. Kalau tekanan udara kurang dari 6 bar, maka pedal rem akan keras diinjak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.