Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Masjid Istiqlal Kena Pungli Parkir Liar, Disuruh Bayar Rp 10.000

Kompas.com - 17/05/2023, 13:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini viral video pengendara motor yang parkir liar di kawasan Masjid Istiqlal dan kena tarif Rp 10.000. Pada video yang banyak disebar ke media sosial tersebut, sempat terjadi adu argumen antara petugas parkir dan perekam.

"Parkiran di Istiqlal satu motor Rp 10.000. Buat Sholat masa Rp 10.000 parkiran," ucap perekam video tersebut, dikutip Kompas.com, Rabu (17/5/2023).

Pelaku parkir tersebut pun juga berbicara saat sedang direkam. Dikatakan kalau perekam tidak ikhlas bayar parkir, lebih baik tidak usah saja, dan tidak perlu direkam.

Baca juga: Waspada, Kendaraan yang Parkir Liar Bisa Terekam Kamera ETLE

 

Setelah video tersebut viral, Kepala Polsek Sawah Besar AKP Dhanar Dhono Vernandhie mengatakan, untuk para pelaku masih dalam proses penyelidikan.

"Masih kita lidik (pelaku parkir liar)," Dhanar kepada Kompas.com, Rabu (17/5/2023).

Selain itu, setelah video tersebut viral, memang praktik parkir liar di sekitar Masjid Istiqlal jadi tidak ada. Pihak kepolisian akan terus lakukan patroli di daerah tersebut.

Baca juga: Toyota Tegaskan Yaris Cross Bukan Pengganti Rush di Indonesia

"Patroli dan penjagaan terkaik keamanan wilayah Masjid Istiqlal, Polsek Sawah Besar sudah jadi Protap, misal antisipasi pencurian. Terkait perparkiran, anggota kami sifatnya mengimbau karena masalah parkir itu wewenang Satuan Lalu Lintas atau Dinas Perhubungan," ucap Dhanar.

Terkait lahan parkir liar, Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Aji Kusambarto mengaku telah menempatkan petugas di depan Masjid Istiqlal.

Kita menempatkan pengawas dari jajaran Sudin (Perhubungan) Jakarta Pusat dan kita lakukan pengawasan di situ," ujar Aji dihubungi wartawan, Selasa (16/5/2023).

Aji mengatakan, ia saat ini sudah berkoordinasi dengan Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perhubungan Jakarta Pusat, Wildan Anwar dalam mengawasi juru parkir liar.

"Sudah (koordinasi). Nanti anggota melakukan pengawasan. Saat ini sudah steril, tinggal mencari oknum-oknum jukir, kucing-kucingan," kata Aji.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com