JAKARTA, KOMPAS.com – Pembelian BBM jenis Pertalite bakal dibatasi dengan kuota maksimal hanya 20 liter per hari. Pada tahap awal, Pertamina akan memberlakukan uji coba di beberapa daerah khusus buat mobil.
Nantinya, pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite akan diwajibkan menggunakan QR Code MyPertamina.
"Jadi dalam uji coba dari Pertamina menuju subsidi tepat, (pembelian) yang tidak menggunakan barcode mendapatkan 20 liter per hari," ujar Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman, kepada Kompas.com (11/5/2023).
Baca juga: Video Pengendara Motor Tak Mau Beri Lewat Ambulans
Menurutnya, jumlah 20 liter per hari tersebut dirasa cukup untuk konsumsi kendaraan pribadi di dalam kota.
Saleh juga mengatakan, jika kebutuhannya lebih tinggi maka pemilik mobil tersebut harus registrasi terlebih dahulu pada program Subsidi Tepat MyPertamina untuk mendapatkan QR Code.
"Kalau mau lebih maka dengan barcode. Intinya kita menuju ke subsidi tepat," ucap Saleh.
Baca juga: Video Gerombolan Pengendara Motor Berhenti di JLNT Casablanca
Sementara itu, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, pembatasan pembelian Pertalite 20 liter per hari saat ini hanya berlaku di beberapa daerah.
Irto menambahkan, uji coba pembelian dengan QR Code MyPertamina sudah dilakukan sejak awal tahun.
"Ini untuk wilayah uji coba saja. Kita masih melakukan uji coba di Aceh, Babel, Bengkulu, dan Timika," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.