KLATEN, KOMPAS.com - Sopir truk wajib mengetahui cara mengerem saat mobil terjebak macet di jalan menurun panjang.
Beban berat muatan truk, menjadi tantangan tersendiri ketika sopir dihadapkan oleh jalan menurun panjang, terlebih lagi kondisi lalu lintas macet.
Satu sisi pengemudi harus memperlambat laju truk, namun penggunaan rem utama terbatas agar tidak overheating dan terjadi rem blong.
Baca juga: Truk Pengangkut Bibit Udang Tabrak Lapak di Lombok, 1 Tewas dan 3 Luka-Luka
Ketua Sub Investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mengatakan, cara memperlambat laju truk di turunan tak sama dengan mobil kecil.
“Setiap sopir truk harus paham cara mengerem agar rem blong dapat dihindari, pertama sebelum masuk turunan wajib menggunakan gigi rendah,” ucap Wildan kepada Kompas.com, Selasa (8/4/2025).
Wildan mengatakan, penggunaan gigi rendah akan membatasi putaran roda, sehingga dikendalikan oleh putaran mesin untuk menahan gaya gravitasi bumi yang mendorong kendaraan ke bawah.
Baca juga: Gaji Sopir Truk di Jepang Bisa Tembus Rp 40 Juta per Bulan
“Kedua, gunakan exhaust brake atau sering disebut pengemudi truk dengan skep atau brik, nyalakan terus jangan on-off selama putaran mesin dalam zona aman,” ucap Wildan.
Jika rpm masuk ke zona merah pada tachometer, menurut Wildan, sopir bisa menginjak pedal rem agar Rpm kembali ke zona putih dan matikan exhaust brake sementara.
“Ketika Rpm sudah di zona putih, lepas pedal rem dan aktifkan kembali exhaust brake saat Rpm mulai naik lagi, demikian terus menerus, maka risiko rem blong dapat diminimalisasi,” ucap Wildan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.