Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pengendara Motor Tak Mau Beri Lewat Ambulans

Kompas.com - 11/05/2023, 07:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus orang yang tidak mau memberikan jalan kepada ambulans masih saja terjadi di Indonesia. Padahal, ambulans menjadi kendaraan yang bisa memperoleh hak utama di jalan berdasarkan undang-undang.

Contohh kejadian bisa dilihat pada video yang diunggah oleh akun fakta.indo di Instagram. Terdapat seorang pengendara motor di daerah Parung, Bogor, tidak mau menepi saat ada ambulans yang mau melintas.

Dituliskan pada keterangan unggahan, pengendara motor yang membantu membuka jalan menegur pengendara lain yang ada di depan ambulans.

Baca juga: Apakah Aman Pengendara Motor Membantu Ambulans yang Mau Melintas?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Fakta Indo | Berita Indonesia (@fakta.indo)

 

"Tetapi pria yang mengendarai motor matik putih tersebut tidak terima (ditegur). Pengendara malah menendang patwal sembari melajukan motornya," tulis keterangan unggahan tersebut dikutip Kompas.com, Kamis (11/5/2023).

Memang, terlihat pada video tersebut pengendara yang memakai helm proyek tadi tampak emosi sambil menendang motor orang. Kemudian orang tadi diminta menepi untuk ditegur lebih jelas lagi.

Menanggapi kejadian tersebut, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, saat di jalan kadang masih ada saja pengendara yang tidak peduli bahkan dengan sengaja menutup akses jalan ambulans.

Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas di Kota Bogor, Kini Punya Banyak Putar Balik

"Kurangnya kesadaran ini merupakan faktor individu dari pengendara itu sendiri karena tidak pemahaman tentang etika dalam berkendara," ucap Agus kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Menurutnya, kalau memang bertemu orang seperti itu di jalan, lebih baik memang diberi pemahaman, ditegur langsung. Jadi secara sadar, dia mengetahui kalau yang dilakukan adalah salah.

"Pengendara yang menghalangi kendaraan darurat menurut saya sah-sah saja jika ditegur, karena ada nyawa yang harus diselamatkan maka bagaimanapun kita harus membantu (memberi jalan ambulans)," kata Agus.

Pengendara yang tidak peduli tadi kalau tidak diberi paham atau ditegur malah semakin dablek atau tidak tahu malu. Padahal saat memberi jalan tidak ada kerugian yang dialami pengendara, malah jadi sangat membantu orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
sebentar lagi nongol wajah laqnat dengan tampang memelas minta maaf kepada sopir ambulance dengan alasan terburu buru takut kehabisan pisang.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau