Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercedes-Benz Suntik Mati CLS Akhir Agustus Tahun Ini

Kompas.com - 12/05/2023, 10:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mercedes-Benz dikabarkan akan menghentikan produksi salah satu modelnya, yakni CLS. Coupe empat pintu tersebut akan disuntik mati pada akhir Agustus tahun ini.

Dikutip dari Carandriver.com, Jumat (12/5/2023), CLS generasi ketiga yang sekarang ini dipasarkan akan menjadi generasi yang terakhir. Mercedes-Benz dikabarkan tidak memiliki rencana untuk mengganti model tersebut.

Baca juga: Uji Konsumsi BBM Mercedes Benz Axor Euro 4 dari Surabaya ke Jakarta

"Dengan mempertimbangkan potensi pertumbuhan global, dan sebagai bagian dari perencanaan portofolio produk strategis kami, kami telah memutuskan untuk mengakhiri siklus hidup CLS pada 31 Agustus 2023, bersamaan dengan pergantian E-Class ke seri model 214," ujar Steffen Schierholz, Manager Communications Mercedes-Benz Cars & Vans.

Mercedes-Benz CLS akan dihentikan produksinya pada akhir Agustus 2023Dok. Mercedes-Benz Mercedes-Benz CLS akan dihentikan produksinya pada akhir Agustus 2023

Untuk diketahui, CLS pertama kali diperkenalkan pada 2004 di Geneva Motor Show. Desainnya cukup revolusioner, dengan kabin yang dihiasi dengan aksen kayu dan kursi belakang yang terpisah.

Namun, CLS mulai menurun peminatnya ketika Mercedes-Benz melahirkan AMG GT 4-Door pada 2018. Model tersebut juga kabarnya akan segera dihentikan produksinya dalam waktu dekat.

Baca juga: Dukung Industri Logistik, Daimler Perkenalkan Mercedes-Benz Axor M-Cab

CLS juga dipasarkan di Indonesia oleh PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI). Mobil mewah dengan mesin berkapasitas 1.991 cc dan bertenaga 299 Tk ini dibanderol Rp 1,97 miliar (off the road).

Mercedes-Benz CLS akan dihentikan produksinya pada akhir Agustus 2023Dok. Mercedes-Benz Mercedes-Benz CLS akan dihentikan produksinya pada akhir Agustus 2023

"Untuk informasi mengenai CLS akan stop ini, kami di MBDI belum menerima informasi resmi dari kantor pusat. Sehingga belum bisa memberikan konfirmasi," kata Hari Arifianto, Deputy Director Sales and Marketing MBDI, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Hari mengatakan, hingga saat ini CLS masih dipasarkan di Indonesia. Namun, karena statusnya completely built up (CBU), maka pemasarannya melalui special order.

Mercedes-Benz sendiri memiliki strategi global untuk beralih ke elektrifikasi pada akhir 2030. Sehingga, tak heran jika perlahan beberapa model yang masih menggunakan mesin pembakaran internal akan dihentikan produksinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau