JAKARTA, KOMPAS.com – Sebuah bus pariwisata diketahui terguling dan masuk ke jurang di jalur objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (7/5/2023).
Belum diketahui bus pariwisata berwarna merah tersebut dari PO mana. Namun dilansir dari video yang diunggah akun Instagram @Cetul_22, bus terjun ke jurang dan terguling di sungai dekat jembatan menuju Guci.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, menjelaskan kronologi bagaimana bus tersebut bisa mengalami insiden.
Baca juga: Demi Keselamatan, Dorna Berencana Hambat Pengembangan Motor MotoGP
Menurutnya, pariwisata tersebut membawa rombongan yang akan berwisata ke Guci. Lalu pada Minggu pagi, tepatnya jam 8.30 WIB mau pulang ke Tangerang. Pada saat persiapan mau pulang, bus parkir untuk sambil menunggu penumpang naik.
“Tapi belum semuanya naik hanya beberapa penumpang. Karena sudah ada beberapa penumpang yang naik, kernetnya inisiatif menghidupkan mesin,” ujar Agus, kepada Kompas.com (7/5/2023).
“Lalu bus ditinggal. Sopirnya sedang tidak ada sepertinya sedang ke warung atau mandi. Tiba-tiba bus itu ganjalannya lepas dan jalan sendiri hingga masuk jurang,” kata dia.
Baca juga: Update Harga LCGC Usai Brio Satya Punya Tampilan Baru
Menanggapi kejadian ini, Training Director Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana, mengatakan, kecelakaan ini bisa dihindari apabila bus parkir di tempat yang aman.
“Bus wisata atau berpenumpang umum saat parkir wajib di alas yang rata tidak turunan atau tanjakan, tujuannya untuk menghindari kendaraan tersebut meluncur tanpa kendali,” kata Sony, kepada Kompas.com (7/5/2023).
Ia juga menambahkan, kendaraan umum harus aman dari jangkauan tangan jahil, yang sengaja atau tidak sengaja dilakukan oleh penumpang.
Baca juga: Kesal dengan Performa Motor Yamaha, Quartararo Buka Opsi Cari Tim Lain
Lihat postingan ini di Instagram
“Sehingga kalau ditinggal wajib mesinnya mati, rem tangan aktif, persneling masuk gigi 1 dan diganjal rodanya di penggerak, plus berikan otorisasi pengamanan kepada kenek,” ucap Sony.
Terakhir, Sony kembali mengingatkan, agar sopir bus mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpang dengan parkir di tempat yang sesuai.
“Parkir lah di tempat yang resmi atau khusus, tidak asal-asalan berhenti di pinggir jalan. Inilah kebiasaan jelek pengemudi yang tidak kompeten,” ujar Sony.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.