Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Nama PO Bus Pariwisata yang Kecelakaan Masuk Jurang di Guci

Kompas.com - 07/05/2023, 14:47 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadi kecelakaan bus pariwisata yang terguling dan masuk ke jurang di jalur objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu, (7/5/2023).

Apalagi, video dari bus yang terperosok ke jurang lalu terguling di sungai tersebut tersebar di grup pesan singkat dan juga sejumlah media sosial.

Semula, bus dengan kelir merah maroon tersebut tidak diketahui berasal dari perusahaan otobus (PO) mana, namun beberapa kabar menyebutkan bila bus berasal dari PO Duta Wisata.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Guci, Sopir Tidak Ada dan Kernet Bus Nyalakan Mesin


“Benar dari PO Duta Wisata. Untuk penyebabnya sedang kita dalami mengingat berdasarkan keterangan dari sopir maupun kernet dimana saat itu mesin bus sedang dipanaskan oleh kernet dan posisi berada di parkiran objek wisata,” kata Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Minggu (7/5/2023).

Sajarod juga menyebutkan, sebelum alami kejadian tersebut, kondisi bus menurut keterangan yang sudah dikumpulkan, kendaraan sedang dalam posisi rem parkir namun tetap meluncur ke bawah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Cetul_22 (@cetul_22)


“Sejauh ini sopir dan kernet sedang diamankan dan tahap pemeriksaan. Dengan penyelidikan tersebut, sehingga info yang kami sampaikan itu semuanya dari kernet dan sopir,” kata Sajarod.

Untuk informasi lebih lanjut, Jarod menyebutkan manifest atau jumlah penumpang bus pariwisata tersebut ada 50 orang.

Baca juga: Update Harga Motor Bebek Mei 2023, Yamaha dan Honda Ada Kenaikan

Dari jumlah tersebut, 37 penumpang sudah ada di dalam bus, sedangkan sisanya belum naik bus. Lalu 37 penumpang tersebut mengalami luka ringan 35 dan 2 orang alami luka berat.

“Dari data korban luka berat yang semula 2 orang, berdasarkan update terbaru, satu dari orang yang alami luka berat tersebut meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Jarod.

Maka dari itu, Jarot memastikan bila di TKP tidak ada korban yang meninggal dunia karena semua korban sudah dibawa ke rumah sakit dan klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau