Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Balap Liar di JLNT, Polisi Bilang Segera Lakukan Patroli

Kompas.com - 05/05/2023, 13:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Balap liar di Jalan Layang Non Tol Casablanca masih saja terjadi dan sudah mengganggu kenyamanan orang yang tinggal di daerah tersebut.

Para pengendara motor ini saling tancap gas dan berjalan berama-ramai saat dini hari. Akibatnya, suara bising tidak bisa dihindari dan sampai terdengar ke apartemen yang ada di sekitar JLNT.

Berdasarkan laporan yang redaksi terima, penghuni apartemen mengeluhkan para pengendara yang mondar-mandir hampir setiap malam. Suara knalpot mendengung keras sampai ke kamarnya.

Baca juga: Warga Kuningan Protes Masih Banyak Balap Liar Motor di JLNT Casablanca

Sebuah video yang menunjukkan sejumlah sepeda motor melewati Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, viral di media sosial.INSTAGRAM.com/MEREKAMJAKARTA Sebuah video yang menunjukkan sejumlah sepeda motor melewati Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menanggapi keluhan tersebut. Latif mengucapkan terimakasih atas laporan tersebut dan akan melakukan patroli.

"Oke terimakasih infonya. Kita akan laksanakan patroli," ucap Latif kepada Kompas.com, Jumat (5/5/2023).

Soal patroli, sebelumnya pihak Polres Metro Jakarta Selatan sudah pernah melakukannya. Namun tidak ada tanda-tanda ada aksi balap liar karena kabar patroli sudah tersebar lebih dahulu.

Baca juga: Mobil Tetangga Parkir Sembarangan, Dijadikan Jemuran Burung


Cuma tentu saja, saat tidak ada patroli para pelaku balap liar kembali kebut-kebutan. Jadi patroli saja sebenarnya tidak memberikan solusi tentang aksi balapan yang mengganggu ini.

"Solusi yang tepat adalah peredam kecepatan (dipasang) agar kebisingan tidak teralu parah, karena pengendara tidak bisa gaspol," kata salah satu penghuni di kawasan JLNT Casablanca yang tidak mau disebutkan namanya kepada Kompas.com.

Selain itu, razia knalpot bising tampaknya harus kembali dilakukan dan diberi sanksi yang tegas. Jangan sampai pelanggar masih merasa aman saja dengan memakai knalpot yang tidak standar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com