JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video perbaikan bodi mobil yang penyok akibat menyenggol tembok. Uniknya, tips ini diberikan bukan dari bengkel body repair tapi petugas pemadam kebakaran.
Video tersebut viral setelah dibagikan oleh akun Tiktok @arifdamkar_ atau si pembuat videonya langsung. Banyak netizen yang menyukai tips perbaikan bodi mobil tersebut karena menggunakan metode yang sederhana dan alat yang murah meriah.
Dalam video tersebut dijelaskan, bodi mobil yang penyok akibat menyenggol tembok bisa diluruskan kembali menggunakan suction body cup repair atau sejenis pemegang kaca. Alat tersebut memanfaatkan kevakuman agar dapat menempel pada body mobil.
Baca juga: Kejadian Lagi, Damkar Kesulitan Lewat Terhalang Mobil Parkir Sembarangan
Pertama, pastikan alat dapat menempel pada bodi mobil dengan mencari permukaan yang masih datar atau di sebelah yang penyok.
“Lumasi dengan cairan sabun pada bagian bodi mobil dan alat pada bagian karetnya, fungsinya agar bisa vakum dan digeser dengan lancar ke area yang penyok,” ucap Arif dalam konten tersebut.
Setelah alat dapat menempel dengan sempurna, baru lah alat digeser ke area bodi mobil yang melengkung untuk melakukan penarikan. Dalam video tersebut tampak bodi yang melengkung kembali semula setelah ditarik.
Baca juga: Pengemudi Damkar Dilatih Defensive Driving
Riyadi Spesialis Body Repair Klaten mengatakan beberapa jenis bodi mobil bisa diluruskan menggunakan alat vakum atau pemegang kaca, tapi itu juga hanya untuk sekadar meluruskan ala kadarnya.
“Bodi mobil yang terbuat dari kaleng bisa, tapi yang bodinya terbuat dari lempengan tebal tidak akan bisa, perbaikan menggunakan alat vakum tersebut juga bersifat ala kadarnya, dalam artian masih membutuhkan sentuhan lain agar bodi mobil kembali mulus,” ucap Riyadi kepada Kompas.com, Jumat (5/5/2023).
Meski demikian, untuk perbaikan semenatara sembari mengumpulkan dana perbaikan alat tersebut cukup bisa diandalkan. Apalagi, harga suction body cup repair ini sangat terjangkau hanya berkisar Rp 20.000-an saja di toko daring.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.