Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Menggoyang-goyangkan Mobil Saat Isi BBM Bisa Picu Kebakaran?

Kompas.com - 05/05/2023, 12:22 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak asumsi terkait dunia otomotif yang sudah cukup awam dikenal dan diterapkan masyarakat. Sebagian asumsi ada yang betul dan bisa dibuktikan, tapi juga banyak keliru dan tidak ada manfaatnya.

Satu asumsi keliru yang seringkali dijumpai, yaitu menggoyang-goyangkan mobil saat melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM). Tujuannya bisa membantu proses pengisian dan memperlancar masuknya BBM.

Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga mengatakan, asumsi tersebut hanyalah mitos belaka. Menggoyangkan mobil saat isi BBM tidak ada manfaatnya sama sekali.

Dia menjelaskan, mengguncang kendaraan tidak mempengaruhi ke volume bahan bakar yang diisi menjadi bertambah, secara kapasitas tangki mobil juga tidak berubah.

Baca juga: Dekat dengan SUTET atau Tiang BTS, Remote Mobil Bisa Jadi Macet

Puluhan mobil truk mengantre bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sabtu (17/12/2022).KOMPAS.com/DEFRIATNO NEKE Puluhan mobil truk mengantre bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sabtu (17/12/2022).

“Ini hukum fisika dasar, BBM yang wujudnya cair akan mengisi setiap bagian tangki bahan bakar. Jadi tidak akan akan ada bedanya mobil yang saat diisi BBM dengan digoyang- goyang atau tidak,” ujarnya kepada Kompas.com sambil tertawa, Kamis (4/5/2023).

Irto menambahkan, asumsi yang tidak ada manfaatnya ini justru bisa memunculkan bahaya lain, yaitu bisa memicu api dan kebakaran.

“Ketika mobil diguncang, ada risiko terjadinya gesekan antara nozzle dan tanki bensin. Hal itu berpotensi menyebabkan listrik statis dan percikan yang dapat menyebabkan kebakaran,” kata Irto.

Maka dari itu, Irto mengimbau masyarakat untuk meninggalkan kebiasaan kurang baik tersebut. Selain tidak ada manfaatnya, justru bisa menimbulkan bahaya fatal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com