JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor menjadi alat transportasi yang bisa dibilang ekonomis. Secara aturan, motor cuma boleh dinaiki dua orang, terdiri dari satu pengendara dan satu penumpang.
Kebiasaan orang Indonesia saat membawa anaknya naik motor adalah dengan mendudukannya di depan, bukan di belakang. Padahal, kalau anak ada di depan, pengendara bisa kagok saat lakukan manuver.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana mengatakan, kebiasaan menempatkan anak di depan pengendara kurang aman dilakukan, karena tidak melindunginya dengan baik.
Baca juga: Video Viral, Oknum TNI Tendang Ibu-ibu Sedang Bonceng Anak
Membonceng anak menggunakan sepeda motor
"Memang, kebanyakan orang menempatkan anak di depan pengendara karena kurangnya pengetahuan soal berkendara yang aman," kata Agus kepada Kompas.com, Rabu (3/5/2023).
Ada anggapan juga kalau menempatkan anak di belakang, maka takut jatuh. Tapi bila sudah terbiasa, maka anak juga lebih terlidungi.
"Memang, jika perjalanan jauh maka harus ada alat tambahan untuk mencegah anak terlepas dari pegangan ke pengendara," kata Agus.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Oli Kental Lebih Bagus Dibandingkan Oli Encer?
Sebenarnya, tidak ada aturan batas minimal anak kecil boleh ikut naik motor. Tapi kembali lagi ke pihak orang tua, kalau memang anak masih terlalu kecil, harus menggunakan alat tambahan agar aman.
"Paling penting adalah posisi pengendara tidak terganggu oleh pembonceng, agar dapat bermanuver dan memainkan instrumen motor dengan aman," kata Agus.
Kalau masih ragu, membonceng anak yang terlalu kecil pakai motor, lebih baik cari alternatif lain. Misal naik kendaraan umum atau taksi online, demi keselamatan anak juga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.