JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kecelakaan sepeda motor akibat penggunaan pakaian yang tidak tepat kembali terjadi.
Dikutip dari Kompas.com, insiden tersebut terjadi di Jalan Raya Purwodadi-Kudus wilayah kelurahan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (1/5/2023),
Kejadian bermula saat pengendara motor bernama Budi Cahyono membonceng istri dan anaknya yang masih duduk di bangku TK. Motor yang dikemudikan Budi saat itu hendak menyalip truk Mitsubishi yang melaju di depannya.
Baca juga: Update Harga Oli Skutik per Mei 2023, Evalube dan Shell Naik
Nahas, rok panjang sang istri yang duduk di jok belakang motor masuk terlilit rantai dan gir motor. Sepeda motor pun oleng dan terjatuh. Akibatnya kejadian itu, sang anak yang berusia lima tahun tewas terlindas truk.
“Korban jatuh ke sisi kiri dan karena jarak sangat dekat sehingga kecelakaan tak terhindarkan. Korban tertabrak roda belakang kanan truk yang akan didahului,” ucap Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Deni Eko Prasetyo.
Head of Safety Riding Promotion Wahana, Main Dealer motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang Agus Sani mengatakan, memang tidak sedikit kasus kecelakaan yang terjadi disebabkan karena pakaian atau hijab yang tersangkut gear rantai dan menggulung.
“Sebelum berkendara harus dipastikan bahwa bagian bawah baju tidak menjuntai, agar tidak tersangkut gear rantai dan menggulung. Sebab, jika hal ini sudah terjadi pasti berakibat fatal,” ucap Agus.
Baca juga: Pajero Sport Kena Semprot Emak-emak karena Parkir Paralel Direm Tangan
Selain itu, pakaian yang menjuntai bisa menutupi lampu sein motor sehingga pengendara lain tidak bisa melihat pergerakan kendaraan, kondisi ini tentunya sangat berbahaya.
“Bisa diakali dengan mendudukinya atau sedikit melipat dan mengaitkan ke bagian lainnya,” kata Agus.
Agus melanjutkan, saat berkendara jangan lupa menggunakan riding gear yang lengkap dan aman. Seperti menggunakan helm yang nyaman, tidak terlalu pas di kepala.
Baca juga: Jatim Jadi Wilayah Paling Sering Kecelakaan Saat Musim Mudik Lebaran
“Biasanya wanita berhijab terganggu karena rambutnya diikat. Oleh sebab itu, demi kenyamanan disarankan untuk menggunakan helm yang sedikit longgar,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.