Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2023, 16:01 WIB
|


JAKARTA, KOMPAS.com - Berupaya untuk menjaga kelestarian alam dengan konsep daur ulang, pabrikan mobil asal Jepang, Subaru, membuat tas dari sisa-sisa airbag yang sudah tidak terpakai.

Tas tersebut merupakan kolaborasi antara Subaru dengan Re-S Upcycled Marche Bag. Tas tersebut diproduksi di Jepang oleh Toyoda Gosei menggunakan potongan kain airbag yang sudah akan dibuang.

Baca juga: Macet Parah di Puncak Bogor, Waspada Mesin Mobil Overheat

Mengutip Carscoops, sebelumnya Toyoda Gosei juga bekerjasama dengan beberapa merek lain, termasuk produsen merek pakaian olahraga Asics untuk membuat sepatu lari dari bahan airbag.

Berupaya untuk menjaga kelestarian alam dengan konsep penggunaan kembali, pabrikan mobil asal Jepang, Subaru, membuat tas dari sisa-sisa kain airbag yang sudah tidak terpakai.Foto: Carscoops.com Berupaya untuk menjaga kelestarian alam dengan konsep penggunaan kembali, pabrikan mobil asal Jepang, Subaru, membuat tas dari sisa-sisa kain airbag yang sudah tidak terpakai.

Subaru menyebut, bahan yang tidak biasa ini sangat cocok untuk tas belanja dan dapat digunakan kembali karena bahan kain airbag punya daya tahan yang sangat baik terhadap panas dan air.

Tas tersebut memiliki ukuran tinggi 550 mm, lebar 340 mm dan kedalaman 120 mm. Tas bisa memuat handuk ukuran penuh dan barang lain serta dapat dilipat dengan rapi sehingga muat di dalam saku.

Kainnya memiliki warna biru muda dan dapat dipadukan dengan garis-garis biru atau merah pada salah satu bagian gagang untuk menambah sentuhan personal.

Selain itu, terdapat sepetak bahan reflektif yang dapat menyala jika terkena cahaya di antara garis-garisnya, sehingga lebih aman bagi pengguna untuk keluar di malam hari.

Baca juga: Ketahui Dampak Buruk Mesin Mobil Pakai Oli Palsu

Berupaya untuk menjaga kelestarian alam dengan konsep penggunaan kembali, pabrikan mobil asal Jepang, Subaru, membuat tas dari sisa-sisa kain airbag yang sudah tidak terpakai.Foto: Carscoops.com Berupaya untuk menjaga kelestarian alam dengan konsep penggunaan kembali, pabrikan mobil asal Jepang, Subaru, membuat tas dari sisa-sisa kain airbag yang sudah tidak terpakai.

Sebagai penanda identitas, tas tersebut juga dilengkapi emblem Subaru di labelnya. Sayangnya untuk penggemar yang doyan kebut-kebutan tidak ada embel-embel STi.

Tas Marché yang ramah lingkungan sudah tersedia untuk dibeli dari toko online resmi Subaru resmi, dengan harga masing-masing 2.750 yen atau setara Rp 300.000 termasuk pajak.

Barang bermerek Subaru adalah bagian dari lini produk berkelanjutan Re-S Toyoda Gosei. Perusahaan mengatakan bahwa pabriknya di Prefektur Gifu dapat diakses oleh penyandang disabilitas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Carscoops
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com