Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Peredam Panas di Ruang Mesin Mobil Bisa Picu Kebakaran

Kompas.com - 25/04/2023, 12:22 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Perjalanan jarak jauh menggunakan mobil pribadi memang berpotensi membuat jantung pacu bekerja ekstra. Imbasnya, suhu mesin menjadi lebih panas daripada biasanya.

Mesin bisa saja mengalami panas berlebih ketika mobil melaju di jalan yang macet atau merayap. Laju kendaraan yang pelan tersebut membuat sistem pendingin mengandalkan putaran kipas saja, berbeda ketika mobil melaju kencang ada angin dari arah depan.

Rupanya, tidak hanya membahayakan komponen dalam mesin, suhu yang tinggi juga bisa memicu terjadinya kebakaran bila di sekitar mesin terdapat benda-benda mudah terbakar seperti peredam panas yang sudah lapuk.

Baca juga: Nissan Grand Livina Kebakaran Lagi, Diduga karena Peredam Panas

Insulator hood lapuk mudah terbakarTangkapan layar Insulator hood lapuk mudah terbakar

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan insulator hood atau peredam panas di area ruang mesin bisa memicu terjadinya kebakaran ketika suhu naik cukup tinggi.

“Insulator hood atau peredam panas ada yang terbuat dari wool fiber, selain dari bahan aluminium, bila komponen ini sudah lapuk atau tidak terpasang dengan baik, ketika suhu mesin tinggi berpeluang terbakar,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Selasa (25/4/2023).

Ibrohim mengatakan peredam panas daribahan wool fiber ketika lapuk karakternya kering dan tipis, sehingga sangat mudah terbakar.

Baca juga: Viral Video Kebakaran Nissan Grand Livina karena Peredam Panas

Nissan Grand Livina terbakar disebabkan peredam panas yang sudah lapukTangkapan layar Nissan Grand Livina terbakar disebabkan peredam panas yang sudah lapuk

Meski tidak sampai menyentuh, menurut Ibrohim bila memang suhu mesin sangat tinggi maka peredam panas akan mudah terbakar, terlebih lagi pengunci insulator hood sudah kendor. Sehingga, peluang menyentuh bodi mesin atau knalpot lebih tinggi.

Sehingga, peredam panas di area kap dan ruang mesin sebaiknya diperiksa secara berkala. Bila memang sudah lapuk dan terpasang tidak raph, Ibrohim menyarankan segera diganti atau dilepas saja guna menghindari kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau