JAKARTA, KOMPAS.com - Aleix Espargaro mengatakan sprint race memang menghibur buat tontonan karena para pebalap agresif. Tapi secara pribadi dia tidak suka karena bukan tipe pebalap yang langsung "ngotot" di awal.
Hal tersebut terjadi di sprint race MotoGP Argentina 2023. Pebalap tim pabrikan Aprilia itu terdampar di urutan kesembilan dan setelah di posisi ketujuh tersingkir karena kesalahannya sendiri.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Dishub Kota Semarang Lakukan Ramp Check Bus AKAP
Aleix mengatakan dia terdorong untuk lebih agresif guna mengimbangi format sprint race yang menurutnya sudah dalam tahap tidak wajar.
"Sulit untuk menyalip di balapan seperti ini karena semua orang menekankan pada batas depan, mereka mengerem dengan sangat cepat dan tidak memikirkan daya tahan ban," kata Espargaro dikutip dari Motorsport, Selasa (4/4/2023).
“Jadi, menyalip itu sulit dan ini semua tentang kualifikasi. Seperti Portimao, saya membayarnya mulai sangat jauh di belakang," ujar Aleix.
“Sprint agresif akan seperti ini sepanjang musim, inilah mengapa saya membuat kesalahan karena saya tidak suka terlalu agresif dengan pebalap lain," ujar dia.
Baca juga: Ada Subsidi, Populasi Mobil Listrik Bisa Tembus 35.862 Unit
Aleix mengatakan dia memaksakan diri karena jumlah lap terlalu pendek. Pebalap tidak boleh berbuat salah karena tidak ada waktu buat mengejar lagi.
“Jadi, saya mungkin terlalu memaksakan diri untuk mencoba memulihkan waktu untuk menyalip karena kami tahu betapa pendeknya balapan, Anda tidak bisa kehilangan waktu di belakang mereka," kata dia.
“Saya harap semua orang menikmati format balapan ini, menurut saya acaranya bagus, kualitas acaranya fantastis untuk TV. Tapi aku benar-benar tidak menyukainya," ujar Aleix.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.