Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2023, 08:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Baterai Indonesia (IBC) membentuk kerja sama dengan tiga pabrikan roda dua listrik berbasis baterai, Volta, Gesits, dan Alva untuk membuat standar pada baterai kendaraan listrik dengan sistem tukar alias swap battery.

Kerja sama tersebut diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Tujuannya, sebagai upaya mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai, sekaligus memudahkan para penggunanya. Mengingat saat ini kendaraan listrik khususnya roda dua sudah mulai banyak di pasaran.

Baca juga: Kolaborasi IBC dan 3 Produsen Motor Listrik, Bikin Standar Baterai yang Sama

Ilustrasi baterai motor listrik. Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listrik dengan yang sudah penuh terisi di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (28/3/2022). KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Ilustrasi baterai motor listrik. Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listrik dengan yang sudah penuh terisi di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (28/3/2022).

Dijelaskan Sekertaris Perusahaan IBC Muhammad Sabik, standardisasi ini nanti meliputi dimensi baterai, spesifikasi, bagian dalam baterai dan keamanannnya, sampai kepada stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU).

"Intinya, dengan ada standardisasi itu maka konsumen atau pengguna nyaman ketika harus menggunakan swap station," katanya saat ditemui di Jakarta.

"Jadi kalau memakai motor listrik dengan jarak cukup jauh, misalkan Jakarta ke Bandung, tidak pusing lagi bagaimana jika baterai tidak cukup. Bisa ditukar ke setiap swap station yang ada, jadi seperti ATM bersama saja," lanjut Sabik.

Akan tetapi, perlu dipahami bahwa melalui kerja sama tersebut, bukan berarti IBC akan menerbitkan standardisasi baterai kendaraan listrik sendiri. Namun, mereka akan memberikan rekomendasi pemerintah.

Baca juga: Tanda Cairan Coolant Mobil Harus Segera Ganti

Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listrik dengan yang sudah penuh terisi di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (28/3/2022). Pemerintah Indonesia menargetkan dua juta kendaraan listrik dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia pada 2025 sebagai salah satu upaya untuk menerapkan penggunaan energi terbarukan.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pengemudi ojek daring mengganti baterai sepeda motor listrik dengan yang sudah penuh terisi di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (28/3/2022). Pemerintah Indonesia menargetkan dua juta kendaraan listrik dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia pada 2025 sebagai salah satu upaya untuk menerapkan penggunaan energi terbarukan.

Rekomendasi itu berdasarkan studi di lapangan langsung dengan menimbang berbagai aspek. Sehingga, sangat relevan dan cocok diterapkan di Indonesia.

"Kita sifatnya mendorong, bukan menentukan. Nanti ujungnya Pemerintah atau Kementerian terkait yang memutuskan. Peran kita supaya pemerintah ini segera membuat standardisasi. Ini loh yang sudah kita sepakati dan tawarkan," ucap dia.

Sabik berharap, dengan semangat yang sama dari IBC dan produsen tersebut, bisa segera memutuskan rekomendasi standardisasi ke pemerintah. Sehingga, industri dan konsumen bisa segera melakukan transisi ke era elektrifikasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com