Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Tanda Sistem Pendingin Mesin Mobil Mulai Bermasalah

Kompas.com - 28/03/2023, 19:31 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Banyak kasus mobil harus mengalami turun mesin gara-gara pengemudi tidak mengetahui bahwa sistem pendingin mobil sudah tidak normal. Akibatnya, mesin mengalami overheat ketika di jalankan.

Kejadian tersebut tentu sangat disayangkan, seharusnya sebelum sampai kejadian overheat tanda-tandanya bisa diketahui. Maka mesin tidak akan mengalami panas berlebih dan harus turun mesin karena pengguna akan segera ke bengkel untuk memperbaikinya.

Sebagai langkah preventif, pengguna mobil perlu mengenali tanda-tanda sistem pendingin yang mulai bermasalah. Lantas apa saja tandanya?

Baca juga: Dugaan Penyebab Grand Livina Lawas yang Overheat di Tanjakan

Coolant Hyundai Ioniq 5Kompas.com/Donny Coolant Hyundai Ioniq 5

Pemilik INF Auto Servis Depok Fendi Pamungkas mengatakan kebanyakan pengendara tahu bahwa sistem pendingin mesin pada mobilnya bermasalah ketika sudah kejadian overheat, padahal itu yang seharusnya dihindari.

“Ketika mesin mengalami overheat maka pengecekan yang dilakukan bengkel tidak berhenti pada pemeriksaan sistem pendinginnya saja, tapi ada langkah investigasi apakah panas berlebih ini menyebabkan kerusakan lain di mesin, karena ini sudah menjadi dua hal yang berbeda,” ucap Fendi kepada Kompas.com, Selasa (28/3/2023).

Dia mengatakan tanpa harus menunggu mobil mengalami overheat, ketika sistem pendingin sudah menurun performanya pengguna wajib memperbaikinya ke bengkel.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Busi Memerah Tanda Mesin Mobil Pernah Overheat

Ilustrasi mobil mengalami overheatZulfana K. Rijal Ilustrasi mobil mengalami overheat

“Jangan anggap remeh sistem pendingin yang sudah menurun performanya, karena itu menjadi semacam bom waktu, kapan saja bisa menyebabkan masalah pada mesin, kenali tanda-tandanya,” ucap Fendi.

Fendi mengatakan tanda-tanda sistem pendingin yang sudah tidak bekerja dengan optimal bisa dilihat dari level volume air radiator di reservoir.

“Tandanya, air radiator cepat habis, itu mungkin saja ada kebocoran meski sangat kecil, ini tidak boleh dibiarkan, harus ditelusuri di mana letak kebocorannya, jangan sampai air pendingin mesin habis di perjalanan, itu pasti akan menyebabkan overheat,” ucap Fendi.

Baca juga: Mesin Mobil Overheat Jangan Dipaksa Jalan, Ini Akibatnya

Kebocoran pada radiator harus diperiksa dari mana sumbernya untuk menentukan radiator harus diganti atau bisa diperbaikiKompas.com/Erwin Setiawan Kebocoran pada radiator harus diperiksa dari mana sumbernya untuk menentukan radiator harus diganti atau bisa diperbaiki

Selanjutnya dia mengatakan level air radiator yang meluap juga bisa menandakan sistem pendingin ada masalah.

“Air radiator di tangki cadangan jadi penuh disertai mendidih biasanya tanda motor fan mati, atau ada saluran pendingin yg mampet entah di radiator, thermostat, atau lainnya, hal ini membuat air pendingin di sekitar mesin mendidih mendorong air menuju reservoir,” ucap Fendi.

Maka dari itu, pengguna mobil sebaiknya paham hal-hal kecil tersebut karena jika dibiarkan bisa menyebabkan masalah serius di mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com