Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim RNF Aprilia Tetap Minta Marquez Dihukum Lebih Berat

Kompas.com - 29/03/2023, 03:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah diputuskan bahwa Marc Marquez harus menjalani penalti dua kali lap panjang pada seri berikutnya di mana pebalap Honda tersebut akan balapan selanjutnya. Meski demikian, tim RNF Aprilia tetap meminta hukuman yang lebih berat.

Pada MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Portimao, Marquez menabrak Miguel Oliveira, pebalap tim satelit RNF Aprilia. Pebalap tuan rumah tersebut tidak bisa melanjutkan balapan dan mengalami cedera hingga harus absen pada seri berikutnya.

Marquez juga mengalami cedera retak tulang pada tangan kanannya. Pebalap Repsol Honda ini pun mengakui kesalahannya dan sudah meminta maaf.

Baca juga: Ditabrak Marquez, Oliveira Absen di MotoGP Argentina 2023

Meski demikian, hukuman tetap diberikan oleh Race Direction. Marquez harus melakukan dua kali lap panjang saat dia kembali balapan.

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez menghampiri Miguel Oliveira seusai terlibat kecelakaan dalam balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Minggu (26/3/2023) malam WIB. Akibatnya, Marc Marquez dan Miguel Oliveira absen di MotoGP Argentina 2023.AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA Pebalap Repsol Honda Marc Marquez menghampiri Miguel Oliveira seusai terlibat kecelakaan dalam balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Minggu (26/3/2023) malam WIB. Akibatnya, Marc Marquez dan Miguel Oliveira absen di MotoGP Argentina 2023.

Melalui keterangan resminya, RNF Aprilia mendorong pihak FIM Stewards untuk memberikan penalti yang lebih keras dan berat pada Marquez atas tindakannya pada MotoGP Portugal.

"MotoGP, apakah itu Sprint atau balapan utama, adalah balapan dengan kecepatan tinggi dan intensitas tinggi, di mana setiap pembalap ingin menang dengan segala cara. Namun, perilaku agresif seperti itu seringkali dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan, tidak hanya bagi pengendara itu sendiri tetapi juga bagi sesama pesaing," tulis keterangan resmi RNF Aprilia, dikutip dari Crash.net, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Turut Jadi Korban, Martin Berharap Marquez Dapat Penalti Lebih Berat

"Insiden pada balapan baru-baru ini antara Marc Marquez dan Miguel Oliveira harus menjadi peringatan bagi para pebalap di MotoGP, Moto2, dan Moto3. Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk diingatkan tentang beratnya hukuman untuk segala jenis balapan yang sembrono dan tidak bertanggung jawab," lanjut keterangan resmi tersebut.

Crash Marc Marquez dan Miguel Oliveria di tikungan ketigatwitter.com/motogp Crash Marc Marquez dan Miguel Oliveria di tikungan ketiga

"Tim MotoGP CryptoDATA RNF mengutuk perilaku seperti itu dan sangat menganjurkan hukuman yang lebih ketat untuk mencegah pelanggar di masa depan termasuk pebalap tim itu sendiri. Kami mendesak FIM Stewards untuk mengambil tindakan cepat dan tegas terhadap pengendaraan yang sembrono, memberikan contoh bagi pengendara yang lebih muda dan yang akan datang di Moto3 dan Moto2," tulis keterangan resmi RNF Aprilia.

Selain RNF Aprilia, Jorge Martin yang diserempet oleh Marquez hingga mengalami cedera pada kakinya juga mendukung agar Marquez diberi hukuman lebih berat.

Bahkan, Aleix Espargaro menyarankan agar Marquez diberi penalti dengan larangan balapan, minimal satu seri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau