JAKARTA, KOMPAS.com – Bus dari perusahaan otobus (PO) ALS selalu menyita perhatian banyak orang lewat sejumlah aksi teknik berkendara yang tidak biasa.
Bahkan, baru-baru ini kembali viral video bus PO ALS yang menunjukkan jika bus ini seolah terombang ambing saat melintasi jalan Tanjakan Batu Jomba, Sumatera Utara.
Dalam cuplikan video yang di unggah oleh akun Instagram @videobusindonesia_ tersebut, bus nampak lompat ke kanan dan ke kiri saat melintasi jalan kecil dan tidak rata.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan jika dalam kondisi tersebut bus terlalu memaksakan diri, padahal di Tanjakan Batu Jomba terkenal menjadi jalan ekstrem.
Baca juga: Selis yakin Bisa Jualan 20.000 Unit Motor Listrik Subsidi
“Tanjakan Batu Jomba ini memang lagi viral di medsos, banyak yang kecelakaan. Namun tidak tahu banyak yang memaksakan diri atau memang tidak ada jalur alternatif seharusnya menjadi perhatian dari pemda,” kata Sony kepada Kompas.com, Selasa (28/3/2023).
Sony juga mengatakan, kondisi bus seperti ini belum disebut sebagai jumping namun ekstrim manuver atau bodi lifting. Biasanya, fenomena seperti kerap disebabkan sopir merasa kendaraan canggih, baru atau tuntutan sampai tujuan dengan segera menjadikan pengemudi suka memaksakan diri.
View this post on Instagram
“Kembali lagi masalah bus tersebut tidak disarankan pengemudi memaksakan kendaraanya dengan mengabaikan keselamatan penumpangnya. Kebiasaan ini menjadi jelek ketika si sopir berhasil lolos karena besok-besok dia akan merasa bisa tapi belum tentu lolos bahkan sampai terjerembab,” kata Sony.
Baca juga: Keunggulan Coolant daripada Air Biasa untuk Pendingin Mesin
Sony menyarankan, bagi pengemudi bus yang melintasi jalan ini memerlukan pengamatan cermat dan dengan keputusan yang benar. Cara ini lebih aman daripada memaksakan yang dirasa aman, jadi perhitungannya harus benar-benar matang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.