Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efektivitas Sabuk Keselamatan Mobil Masih Pakai Data Amerika

Kompas.com - 23/03/2023, 07:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sabuk pengaman merupakan fitur penting di mobil. Sabuk keselamatan atau safety belt dapat mengurangi resiko cedera serius yang dialami pengemudi dan penumpang jika terjadi kecelakaan.

Namun, pertanyaannya ialah seberapa efektif sabuk pengaman tersebut dapat menyelamatkan nyawa saat terjadi kecelakaan?

Sayangnya, menurut Adrianto Sugiarto Wiyono, ASEAN NCAP Technical Committee, sampai saat ini data yang ada masih mengacu pada penelitian luar negeri. Belum ada data yang murni penelitian di Indonesia sesuai karakteristik lokal.

Baca juga: Alasan Transmisi CVT Tidak Dibekali Dipstick untuk Pengecekan Oli

Bersihkan seat beltacijogja.com Bersihkan seat belt

"Sampai saat ini belum ditemukan data di Indonesia, bahkan dalam situs web Korlantas pun tidak menyebutkan hal ini," ujar Rian saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/3/2023).

"Dalam buku statistik transportasi Indonesia pun tidak ada info tentang kepatuhan dari penggunaan safety belt dan sebagainya," ujar Rian yang juga merupakan dosen di Politeknik APP.

Rian mengatakan, sejauh ini data mengenai seberapa efektif sabuk pengaman masih mengacu pada data yang diterbitkan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) atau departemen transportasi Amerika Serikat.

"Sejauh ini banyak riset yang mengacu kepada informasi dari NTHSA bahwa sampai dengan 2020, dari seluruh korban meninggal dunia karena kecelakaan, sekitar 51 persen tidak menggunakan safety belt dan sekitar 49 persen menggunakan safety belt," kata dia.

Baca juga: Bayar Tol Nirsentuh Belum Diterapkan Saat Mudik Lebaran 2023

Tes Tabrak Honda WR-V ASEAN NCAPHPM Tes Tabrak Honda WR-V ASEAN NCAP

"Sementara itu dari seluruh korban yang selamat, sekitar 84 persen menggunakan safety belt dan sekitar 16 persen tidak menggunakan safety belt," kata Rian.

"Melihat data ini, mohon koreksi jika salah, bahwa hidup dan mati peluangnya seimbang, sedangkan menggunakan safety belt memiliki peluang selamat lebih besar. Ini adalah data dari Amerika," ujar Rian.

Selain itu, bila diamati setiap sabuk pengaman yang ada pada mobil standar bawaan pabrik memiliki bentuk yang serupa, yaitu berupa tali yang melingkari bagian bahu dan pinggang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com