Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isuzu Pamer Bengkel Berjalan buat Operasional Tambang

Kompas.com - 10/03/2023, 15:27 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menjadi satu-satunya merek kendaraan niaga yang ikut Jakarta Auto Week (JAW) 2023.

Mengusung tema mining atau pertambangan, Isuzu memboyong Isuzu Traga dengan aplikasi Bengkel Isuzu Berjalan, All New Isuzu D-Max DC Double Cabin dan All New Isuzu D-Max Single Cabin.

Ernando Demily, President Director PT IAMI mengatakan, bahwa industri tambang dan komoditas seperti batu bara dan crude palm oil (CPO) mengalami tren positif.

Kemudian, sektor logistik juga mengalami perkembangan yang sangat pesat sebagai dampak dari disrupsi e-commerce dan mencatat nilai transaksi sebesar 53 miliar dollar AS.

Baca juga: Harga Resmi Daihatsu Ayla Dibanderol mulai Rp 134 Juta

Keadaan ini diprediksi akan terus meningkat pada angka 104 miliar dollar AS pada 2025 mendatang. Hal-hal tersebut yang ternyata menjadi pemicu tumbuhnya penjualan kendaraan niaga.

Isuzu Astra Motor IndonesiaJanlika Putri/Kompas.com Isuzu Astra Motor Indonesia

"Kami selaku manufaktur dan distributor kendaraan Isuzu di Indonesia terus berupaya menangkap peluang yang ada, sehingga kami berhasil mencapai performa yang fantastis di 2022. Kami berhasil mencatatkan angka all-time high dengan Retail Sales sebanyak 33.715 unit di tahun 2022, serta utilisasi pabrik sebesar 86 persen," kata Ernando di acara JAW 2023, Jumat (10/3/2023).

Memasuki 2023 ini, Ernando mengatakan jika Isuzu akan melanjutkan kinerja positif di 2022 sebagai semangat dan pengalaman untuk lebih memahami customer dalam meraih kesuksesan bersama.

“Kami yakin bahwa pasar otomotif di Indonesia akan terus mencatatkan pertumbuhan yang menggembirakan dengan sektor-sektor industi seperti komoditas sawit, batu bara, logistik, cold chain, hingga kurir yang juga masih akan terus bertumbuh. Namun kami juga akan tetap waspada terhadap semua kemungkinan yang bisa saja terjadi," kata Ernando.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com