JAKARTA, KOMPAS.com – Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) berencana untuk mendongkrak ekspor kendaraan, termasuk menambah negara tujuan ekspor menjadi 30 negara.
Hal ini disampaikan President Director IAMI, Jap Ernando Demily, usai menyambut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di booth Isuzu di pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (10/3/2023).
“Tadi Pak Menteri (Airlangga Hartarto) meminta agar Isuzu meningkatkan ekspor. Ini menjadi masukan yang baik untuk kami realisasikan, baik peningkatan volume dan juga negara tujuannya,” ujar Ernando.
Tahun lalu, Isuzu mengekspor kendaraan ke 21 negara. Saat ini pihaknya sedang berencana menambah negara tujuan ekspor menjadi 30 negara. Wilayah baru yang akan dibidik adalah negara-negara di Afrika dan Timur Tengah.
Baca juga: Harga Suzuki Grand Vitara Mulai Rp 359,4 Juta
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), dari total ekspor mobil tahun 2022 sebanyak 473.602 unit, Isuzu masuk dalam 10 besar pengekspor.
Total ekspor mobil Isuzu pada 2022 sebanyak 8.254 unit. Volume ekspor Isuzu tahun 2022 itu naik signifikan dari tahun 2021 yang hanya 5.005 unit.
Pencapaian ekspor Isuzu tahun 2022 itu jauh di atas target yang diproyeksikan di awal tahun sebanyak 6,486 unit. Untuk 2023 ini, Isuzu berupaya meningkatkan ekspor sebesar 20 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.