Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/02/2023, 16:41 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Citra Subaru WRX STI sebagai jagoan mobil reli tak pernah pudar. Namun buat penggila WRX STI tenaga mesin standar masih kurang sehingga perlu didongkrak biar lebih kencang.

Tak tanggung-tanggung, Sam Albert salah satu pemilik WRX STI yang doyan ikut ajang reli punya ide nyeleneh agar mobilnya lebih kencang. Bukannya "dikorek" dan pakai komponen aftermarket, Albert justru mencangkok mesin Ferrari F136 V8.

Baca juga: Motor Mogok karena Terabas Banjir, Ingat Batas Aman Lintasi Genangan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by John Reed Racing (@johnreedracing)

 

Dilansir dari Carscoops, Albert menjelaskan alasannya memilih mesin Ferrari V8 pada dasarnya bermuara pada regulasi di California, AS. Selama dia memakai mesin standar di bawah 4.500 cc dia tidak perlu membatasi tenaga mesin.

Albert mengatakan mesin Ferrari juga punya keuntungan dalam hal kurva torsi dibandingkan mesin asli Subaru flat-four. Mesin "Jepangan" memang mencapai torsi puncak yang lebih tinggi tapi juga turun dengan cepat.

Meski di atas kertas torsi berlimpah sangat baik buat reli dan jalan kerikil, Albert mengatakan mobil jadi liar. Beda dengan mesin V8 Italia yang memberikan pengiriman daya lebih halus dari waktu ke waktu.

Baca juga: Dapat Respon Positif, Target Penjualan Chery Omoda 5 Naik

Albert mengatakan mobil menggunakan ECU MoTeC M142 dan mempertahankan injeksi langsung. Mobil juga tetap mempertahankan sistem gerak roda AWD dan girboks sekuensial dari pengaturan sebelumnya.

Kelemahannya distribusi bobot lebih berat ke bagian depan kendaraan. WRX STI dikenal  understeer jadi memang membutuhkan penyetelan khusus untuk mengurangi faktor tersebut sebanyak mungkin.

Albert mengatakan mobilnya kini bisa menghasilkan tenaga sekitar 453 tk dan torsi 485 Nm. Angka yang luar biasa jika dipakai buat reli.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Carscoops
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke