Tak tanggung-tanggung, Sam Albert salah satu pemilik WRX STI yang doyan ikut ajang reli punya ide nyeleneh agar mobilnya lebih kencang. Bukannya "dikorek" dan pakai komponen aftermarket, Albert justru mencangkok mesin Ferrari F136 V8.
Dilansir dari Carscoops, Albert menjelaskan alasannya memilih mesin Ferrari V8 pada dasarnya bermuara pada regulasi di California, AS. Selama dia memakai mesin standar di bawah 4.500 cc dia tidak perlu membatasi tenaga mesin.
Albert mengatakan mesin Ferrari juga punya keuntungan dalam hal kurva torsi dibandingkan mesin asli Subaru flat-four. Mesin "Jepangan" memang mencapai torsi puncak yang lebih tinggi tapi juga turun dengan cepat.
Meski di atas kertas torsi berlimpah sangat baik buat reli dan jalan kerikil, Albert mengatakan mobil jadi liar. Beda dengan mesin V8 Italia yang memberikan pengiriman daya lebih halus dari waktu ke waktu.
Kelemahannya distribusi bobot lebih berat ke bagian depan kendaraan. WRX STI dikenal understeer jadi memang membutuhkan penyetelan khusus untuk mengurangi faktor tersebut sebanyak mungkin.
Albert mengatakan mobilnya kini bisa menghasilkan tenaga sekitar 453 tk dan torsi 485 Nm. Angka yang luar biasa jika dipakai buat reli.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/27/164100915/subaru-wrx-sti-cangkok-mesin-v8-milik-ferrari-f1